DISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGEKSEKUTIFKabar DaerahPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Kalteng Unjuk Potensi di Trade Expo Indonesia 2025: Kearifan Lokal Hingga SDA Unggulan

TANGERANG, Kalteng.co – Kalteng kembali menegaskan kiprahnya di tingkat nasional melalui partisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (15/10/2025).

Acara yang dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, ini mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries.” TEI tahun ini diikuti oleh 1.619 peserta dengan 8.045 pembeli (buyers) dari 130 negara, menjadikannya sebagai salah satu ajang perdagangan terbesar dan paling bergengsi di Asia.

Dalam pameran berskala internasional tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M., hadir secara langsung untuk meninjau stan pameran Kalteng sekaligus memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha yang mewakili daerah.

“Kalimantan Tengah datang ke TEI bukan sekadar sebagai peserta, tetapi sebagai mitra strategis dalam membuka peluang ekspor baru. Kami ingin menunjukkan bahwa potensi daerah bisa bersaing di pasar global,” ujar Edy Pratowo.

Melalui koordinasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, stan pameran menampilkan ragam produk khas daerah yang sarat nilai budaya dan ekonomi. Mulai dari souvenir dan kerajinan khas Dayak, tas rotan, batik motif lokal, hingga aneka olahan pangan dan hasil bumi unggulan.

Tidak hanya sektor UMKM, Kalteng juga memperkenalkan komoditas sumber daya alam strategis yang menjadi kekuatan industri daerah, seperti batubara, silika, zirkon, rutile, dan ilmenite. Produk-produk ini menunjukkan potensi besar hilirisasi mineral dan peluang investasi yang tengah dikembangkan di Bumi Tambun Bungai.

Edy menegaskan, keikutsertaan Kalteng dalam TEI merupakan langkah nyata mendukung program hilirisasi nasional sebagaimana diarahkan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan memperluas promosi perdagangan dan memperkuat kemitraan global, Kalteng diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Kami ingin agar potensi daerah tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga memberi nilai tambah di tingkat global. Karena itu, sinergi pemerintah dan dunia usaha menjadi kunci untuk memperluas pasar dan menarik investasi berkelanjutan,” tambahnya.

Kehadiran pelaku usaha Kalteng di TEI 2025 juga menjadi sarana efektif memperluas jaringan bisnis, menjajaki peluang ekspor, dan memperkenalkan identitas budaya lokal melalui produk kreatif bernilai tinggi.

Dengan semangat promosi dan kolaborasi, Kalimantan Tengah tidak hanya tampil sebagai peserta pameran, tetapi juga sebagai duta ekonomi daerah yang membawa pesan bahwa kekayaan alam dan budaya lokal dapat menjadi kekuatan ekonomi global. (pra)

Related Articles

Back to top button