DISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Plt. Sekda Kalteng Apresiasi Capaian TGM 2025, Tegaskan Komitmen Pemprov Perkuat Ekosistem Literasi

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut positif hasil Survei Tingkat Gemar Membaca (TGM) Tahun 2025 yang menempatkan Kalteng dalam kategori tinggi dengan skor 61,915.

Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, memberikan apresiasi dan menyebut capaian tersebut sebagai bukti bahwa budaya literasi di Bumi Tambun Bungai terus mengalami peningkatan.

“Capaian TGM 2025 yang menunjukkan Kalimantan Tengah berada di kategori tinggi merupakan kabar baik bagi kita semua. Ini menggambarkan bahwa masyarakat sudah semakin menyadari pentingnya membaca sebagai modal dasar pembangunan sumber daya manusia,” ujar Leonard S. Ampung, Rabu (22/10/2025).

Menurut Leonard, peningkatan tingkat kegemaran membaca masyarakat tidak hanya menjadi capaian sektor perpustakaan, tetapi juga berkontribusi besar terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kualitas pendidikan.

“Gerakan literasi yang kuat akan mencetak generasi yang berpikir kritis, inovatif, dan adaptif. Hal ini sangat berpengaruh terhadap daya saing daerah di tingkat nasional maupun global,” tegasnya.

Leonard juga memberikan apresiasi kepada sejumlah kabupaten/kota yang berhasil mencatat skor tinggi dalam survei TGM, khususnya Kabupaten Lamandau yang meraih skor tertinggi sebesar 75,751, di susul Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, dan Katingan.

“Kami mengucapkan selamat dan terima kasih kepada pemerintah kabupaten dan kota yang telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong budaya membaca. Ini adalah wujud sinergi yang membanggakan,” ungkap Leonard.

Kami Ingin Menciptakan Masyarakat Yang Tidak Hanya Membaca

Leonard menuturkan, bahwa Pemerintah Provinsi akan terus memberikan dukungan kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Kalteng dalam memperluas jangkauan dan akses layanan literasi masyarakat, termasuk melalui program perpustakaan di gital, mobil perpustakaan keliling, hingga taman baca berbasis komunitas.

“Kami mendorong agar semangat literasi terus di rawat, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di ruang-ruang publik, desa, rumah ibadah, hingga kawasan perdesaan,” jelasnya.

Dengan meningkatnya kesadaran membaca masyarakat, Leonard berharap Kalimantan Tengah dapat menumbuhkan generasi yang bukan hanya gemar membaca, tetapi juga kritis dalam memahami informasi.

“Kami ingin menciptakan masyarakat yang tidak hanya membaca, tetapi juga memahami, menganalisis, dan mampu mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah esensi literasi sejati,” tutupnya.

Dengan apresiasi dan dukungan kuat dari Pemprov, hasil TGM 2025 di harapkan menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem literasi yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah. (pra)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button