Alibaba Meluncurkan Qwen: Aplikasi AI Konsumen Melesat, Kalahkan Laju Adopsi Awal ChatGPT
KALTENG.CO-Raksasa teknologi global, Alibaba, secara agresif menegaskan kembali ambisinya di pasar kecerdasan buatan (AI) konsumen. Langkah paling signifikan perusahaan ini terwujud dalam peluncuran publik aplikasi AI konsumen mereka, Qwen.
Hanya dalam waktu satu pekan sejak peluncuran public beta, aplikasi Qwen berhasil mencatat angka fantastis: lebih dari 10 juta unduhan. Laju adopsi yang eksplosif ini, menurut pernyataan perusahaan dan laporan media, bahkan melampaui kecepatan adopsi awal kemunculan ChatGPT maupun DeepSeek.
Sinyal Kebangkitan Alibaba di Pasar Konsumen AI
Popularitas awal Qwen memperlihatkan bagaimana konsumen di Asia, khususnya di Tiongkok, merespons cepat kehadiran asisten AI baru. Aplikasi ini menawarkan berbagai kemampuan canggih, mulai dari riset komprehensif, produksi gambar kreatif, hingga pembuatan slide presentasi secara instan.
Momentum positif ini bukan hanya sekadar catatan unduhan, melainkan sebuah sinyal kuat bahwa Alibaba telah mulai memulihkan posisi kompetitifnya. Perusahaan kini mengambil peran yang lebih menonjol di tengah rivalitas global yang semakin intens di ranah AI, sebuah medan yang sebelumnya didominasi oleh pemain Barat.
Melansir dari South China Morning Post (Rabu, 26/11/2025), Alibaba menyebut peluncuran Qwen sebagai “langkah paling signifikan” perusahaan dalam memasuki pasar AI konsumen. Laporan tersebut menekankan bobot strategis Qwen bagi ekosistem Alibaba, dengan menggarisbawahi kecepatan unduhan yang “lebih cepat dibandingkan peluncuran ChatGPT atau DeepSeek pada fase awalnya.”
🎯 Mentransformasi Model Dasar Menjadi Layanan Publik
Dalam keterangan resminya, Alibaba menegaskan tujuan utama peluncuran Qwen: mengubah kemampuan model dasar (foundation model) perusahaan menjadi layanan yang benar-benar mudah digunakan publik.
Qwen dirancang khusus untuk “menghadirkan aplikasi nyata yang dapat mendukung kebutuhan profesional maupun personal pengguna,” dengan dukungan penuh dari keluarga model open-source Alibaba Cloud. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memanfaatkan aset teknologi cloud mereka demi kepentingan pengguna akhir.
Kutipan Analis: “Versi terbaru Qwen akan hadir semakin cepat seiring Alibaba memperluas fungsi aplikasinya,” ujar Poe Zhao, analis teknologi Beijing, menyoroti arah pengembangan Qwen yang sangat agresif.
🌐 Menuju Konsep ‘Super-App AI’ Terintegrasi
Seiring meningkatnya adopsi, Alibaba memiliki ambisi yang lebih besar: menyiapkan Qwen sebagai aplikasi serbabisa berbasis AI, atau yang biasa disebut “super-app AI”.
Perusahaan menargetkan integrasi layanan gaya hidup secara menyeluruh ke dalam ekosistem Qwen, mencakup:
- Peta dan navigasi
- Layanan pesan-antar makanan
- Pemesanan perjalanan (travel booking)
- Layanan e-commerce
- Pendidikan dan kesehatan
Jika ambisi ini terwujud, Qwen akan menjadi pusat aktivitas digital masyarakat. Hal ini akan mengubah persaingan global, dari sekadar adu kecanggihan model AI menjadi perebutan posisi sebagai antarmuka utama dalam kehidupan sehari-hari pengguna.
📈 Optimisme Investor dan Pergeseran Strategi
Respons positif dari pasar modal langsung terasa. South China Morning Post melaporkan bahwa saham Alibaba di Bursa Hong Kong langsung melonjak 4,67 persen, ditutup pada 154,50 dolar Hongkong. Kenaikan signifikan ini mencerminkan optimisme investor terhadap potensi kebangkitan unit bisnis konsumen Alibaba melalui strategi AI yang lebih terarah.
Keberhasilan Qwen merefleksikan pergeseran strategis perusahaan. Selama beberapa tahun, fokus utama Alibaba adalah layanan cloud bagi korporasi. Namun, performa Qwen membuktikan bahwa perusahaan kini memperluas pijakan menuju pasar pengguna umum, sebuah sektor yang belum terjamah oleh ChatGPT dan Google Gemini di Tiongkok.
Kesuksesan awal Qwen juga datang di tengah tingginya minat domestik terhadap aplikasi AI konsumen di Tiongkok. Sebelumnya, Ant Group—afiliasi fintech Alibaba—juga mencatat debut kuat dengan aplikasi AI “vibe coding” LingGuang, yang meraih sekitar dua juta unduhan pada hari peluncurannya.
Dengan lebih dari 10 juta unduhan dalam sepekan, Qwen tidak hanya mencerminkan ketertarikan pengguna, tetapi juga komitmen strategis Alibaba untuk membangun aplikasi yang mampu menantang hegemoni Barat dalam teknologi AI.
Dalam sepekan, Qwen tidak hanya meluncur, tetapi melesat, menandai babak baru dalam persaingan AI global. (*/tur)
