PALANGKA RAYA, kalteng.co-Kabar duka menyelimuti kembali Kota Palangka Raya. Setelah beberapa waktu lalu Ketua MUI Kalteng KH Anwar Isa berpulang, kemarin (18/1) ulama besar Kota Palangka Raya KH Muhammad Muhsin Al-Banjari mengembuskan napas terakhirnya di RS dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
Plt Ketua MUI Kalteng KH Khairil Anwar menyampaikan dukacita mendalam atas kabar wafatnya ulama kelahiran Kandangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) itu. Di matanya, almarhum KH Muhammad Muhsin merupakan sosok karismatik. Dan setiap kalimat yang disampaikan almarhum dalam setiap dakwahnya begitu menyejukkan hati.
“Tentu saya merasa kehilangan, karena almarhum adalah orang yang sederhana dan mengayomi,” katanya kepada Kalteng Pos, tadi malam.
Pihaknya memanjatkan doa dan berharap ulama yang juga terkenal humoris itu mendapatkan ampunan dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt. Tentu, kabar duka ini menjadi musibah yang luar biasa bagi umat muslim, khususnya di Kota Palangka Raya.
“Terakhir bertemu beliau pada acara pernikahan anak saya 27 Desember lalu, beliau masih dalam keadaan sehat. Informasinya beliau di makamkan di Kandangan tempat kelahirannya, tepat di samping makam ibunya,” ucap Khairil Anwar.
Rektor IAIN Palangka Raya ini juga menyebut, banyaknya ulama yang meninggal dunia di tanah air maupun di Kalteng ini menjadi pengingat kepada semua umat. Kematian sejumlah ulama menjadi sinyal dari Allah Swt akan kematian alam.
“Saat ini juga di ketahui banyak terjadi beberapa musibah bencana alam, mari perbanyak membaca istigfar dan bertobat kepada Allah Swt, semoga musibah yang menimpa beberapa daerah segera berlalu,” pungkasnya.