Generasi Muda Dituntut Berpikir Kritis, Jangan Termakan Flexing Cepat Kaya di Medsos
KALTENG.CO-Generasi muda Indonesia perlu dilatih berpikir kritis dan kreatif dalam menyaring informasi yang begitu deras di era digital ini, agar secara cepat dapat menjawab setiap permasalahan yang terjadi.
Terutama, dengan maraknya Flexing di media sosial (Medsos). Di mana banyak yang termakan janji-janji cepat kaya tanpa proses panjang.
“Dengan kemajuan teknologi komunikasi seperti sekarang ini, memungkinkan semua orang menyampaikan gagasan dan informasi kepada khalayak luas,” kata praktisi komunikasi Roro Ajeng Sekar Arum, dalam taklimat media Program Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum) yang diterima di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022).
Berbicara sebagai narasumber pada pelatihan “Leadership Development” Beswan Djarum 2021/2022 secara daring yang dipusatkan di Jakarta dan diikuti lebih 520 mahasiswa penerima program Beswan Djarum angkatan 2021/2022 dari 90 universitas di Indonesia, ia menegaskan bahwa kemampuan berpikir kritis, kreatif serta mampu menghasilkan solusi merupakan bagian dari metode “design thinking”, yang dapat diterapkan oleh generasi muda dalam permasalahan di berbagai bidang.
Dalam materi bertajuk “Design Thinking in Written Communication”, Roro Ajeng Sekar Arum yang bekerja sebagai “digital strategist” dan “content writer” itu mencontohkan banyaknya berbagai macam bentuk konten yang tidak sehat untuk masyarakat, terlebih kaum muda, yang perlu ditangkal melalui metode “design thinking”.