Bahaya Mengintai! Anggur Shine Muscat Asal Tiongkok yang Anda Konsumsi Mungkin Beracun
KALTENG.CO-Isu mengenai kandungan residu pestisida yang melebihi batas aman pada anggur Shine Muscat asal Tiongkok tengah menjadi sorotan. Temuan ini sebelumnya telah diungkap oleh otoritas pangan Thailand, yang membuat konsumen di berbagai negara, termasuk Indonesia, menjadi was-was.
Menanggapi hal ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa pengawasan terhadap komoditas pangan segar seperti anggur Shine Muscat bukan berada dalam ranah kewenangan mereka. Menurut BPOM, tanggung jawab tersebut sepenuhnya berada di bawah Kementerian Pertanian.
“Buah anggur merupakan komoditas pangan segar yang kewenangan pengawasannya dilakukan oleh Kementerian Pertanian,” ujar humas BPOM.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 yang telah mengatur pembagian kewenangan antara BPOM dan Kementerian Pertanian terkait pengawasan pangan. BPOM lebih fokus pada pengawasan pangan olahan, sedangkan Kementerian Pertanian bertanggung jawab terhadap pangan segar.
Konsumen Bingung, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Pernyataan BPOM ini tentu saja menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama para konsumen. Jika kedua lembaga pemerintah memiliki pembagian tugas yang jelas, lantas siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat?