KALTENG.CO – Vaksin Moderna tidak hanya diperuntukkan tenaga kesehatan (nakes). Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo juga mengizinkan fasilitas kesehatan (faskes) menyuntikkan vaksin Moderna bagi warga. Namun, hingga Jumat (20/8) belum ada laporan tentang vaksinasi dengan vaksin tersebut untuk masyarakat umum.
”Faskes, terutama puskesmas, belum semua berani memvaksin dengan Moderna. Khawatir dengan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI),” ujar Kepala Dinkes Sidoarjo drg Syaf Satriawarman SpPros.
Sebab, efek vaksin itu memang lebih kuat daripada vaksin lainnya. Apalagi, tingkat efektivitasnya cukup tinggi. Mencapai 94 persen.
Setidaknya, dari pengalaman ribuan nakes yang telah divaksin, mereka mengalami nyeri di bagian tubuh yang disuntik dan demam. Meski, KIPI itu tidak berlangsung dalam waktu lama dan tidak menimbulkan akibat lain yang berat.
”Sebenarnya efeknya masih wajar. Saat demam, bisa minum obat penurun panas untuk menghilangkannya,” tutur Syaf.
Selama ini tidak ada laporan nakes yang sudah di suntik vaksin Moderna mengalami sakit. Tidak ada pula yang sampai menjalani perawatan di rumah sakit. Sampai saat ini, lebih dari 9.000 nakes sudah mendapat vaksin dosis ketiga dengan Moderna.