KALTENG.CO – Masa inkubasi Covid-19 varian Delta tidak sepanjang varian-varian sebelumnya sehingga bentuk pencegahannya tidak memerlukan karantina dalam waktu yang lebih lama, namun harus lebih sering tes, demikian pernyataan pakar epidemiologi terkemuka di Tiongkok Prof Zhong Nanshan.
Dalam opininya yang di muat sejumlah media di Tiongkok. Beberapa hari lalu, Zhong juga mengatakan bahwa ada perbedaan definisi kontak dekat antara Covid-19 varian sebelumnya dengan varian Delta.
Jika varian sebelumnya. Kontak dekat merujuk pada orang yang tinggal bersama dalam kantor yang sama, keluarga, ruang pertemuan atau makan bersama dalam jarak 1 meter.
“Namun kontak dekat dalam definisi baru (varian Delta) adalah merujuk pada orang yang tinggal di satu ruang/perusahaan/gedung. Juga bersama orang yang terinfeksi empat hari sebelum mengalami gejala penyakit,” ujar profesor yang pertama kali berpendapat masa inkubasi Covid-19 selama 14 hari itu.
Menjawab pertanyaan mengenai masa karantina bagi para pengguna penerbangan internasional yang memasuki wilayah daratan Tiongkok. Zhong menjawab tidak memerlukan waktu lebih lama seperti varian sebelumnya.
“Oleh karena secara umum masa inkubasinya ti- dak lebih panjang, maka masa karantina juga tidak perlu lama. Justru yang efektif adalah meningkatkan frekuensi tesnya,” ujar Direktur Pusat Penelitian Klinik Medis Penyakit Pernapasan Menular Nasional Tiongkok itu.
Pendapat Zhong tersebut berdasarkan penelitian atas di temukannya beberapa kasus varian Delta di Provinsi Guangdong. Wilayah selatan Tiongkok yang menerima kedatangan 90 persen pengguna penerbangan internasional.(jpc)