Kalteng.co– URINE bisa menjadi pertanda bagi seseorang untuk mendeteksi penyakit. Salah satunya yakni penyakit diabetes. Seseorang yang sering buang air kecil bisa menjadi tanda atau gejala diabetes. Dan diabetes dapat menyebabkan urine keruh ketika terlalu banyak gula menumpuk di urine. Saat kondisi itu terjadi, urine mungkin juga berbau manis atau aroma buah. Diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi ginjal atau meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, yang keduanya juga dapat membuat urine tampak keruh seperti dilansir dari Healthline, Sabtu (20/3).
Namun, urine yang keruh dapat disebabkan oleh beberapa kondisi lain yang tidak berhubungan dengan diabetes. Jika Anda khawatir urine yang keruh merupakan tanda diabetes, perhatikan gejala lainnya. Ada gejala khas lainnya, seperti sering buang air kecil dan merasa sangat haus. Ada beberapa kemungkinan penyebab mengapa diabetes bisa menyebabkan urine keruh, di antaranya:
1. Gula Menumpuk
Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika kadar gula darah (glukosa) Anda terlalu tinggi. Insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, membantu mengatur gula darah. Pada penderita diabetes, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dibuatnya. Hal ini menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi secara tidak normal. Ginjal yang bertugas menyaring darah dan membuang limbah serta kelebihan cairan akan menyaring gula ini. Gula tersebut kemudian dikeluarkan melalui urine. Gula berlebih bisa membuatnya tampak keruh atau bahkan berbau manis atau buah. Bagi sebagian orang, ini adalah tanda awal diabetes. Jika Anda tiba-tiba melihat urine keruh dan berbau harum, segera temui dokter.
2. Penyakit Ginjal Kronis yang Disebabkan Diabetes
Seiring waktu, diabetes memberi tekanan pada ginjal, yang dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis. Orang dengan penyakit ginjal mungkin memiliki protein dalam urine. Kehadiran protein dalam urine dapat menyebabkan tampilan keruh. Menurut National Kidney Foundation, sekitar 30 persen penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 pada akhirnya akan mengalami gagal ginjal.
3. Infeksi Saluran Kemih
Meningkatnya risiko infeksi saluran kemih akibat diabetes. Diabetes dapat meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi saluran kemih (ISK). Ini karena kadar glukosa yang tinggi membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi. ISK dapat membuat urine tampak keruh karena adanya sel darah putih, yang dikirim tubuh Anda untuk melawan infeksi.(jpc)
