KALTENG.CO-Asa Persebaya Surabaya untuk kembali bersaing di jalur atas Super League 2025/2026 kembali menyala! Green Force sukses membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan dramatis 2-1 atas Persis Solo dalam laga pekan ke-11 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (2/11/2025) malam.
Tambahan tiga poin berharga ini tak hanya disambut gegap gempita oleh ribuan Bonek yang memadati GBT, namun juga mengatrol posisi Persebaya ke peringkat delapan klasemen sementara dengan koleksi 14 poin, menyalip tim kuat lain seperti Bali United dan Arema FC.
⚽ Duel Sengit di GBT: Gol Cepat Lawan Dibalas Kebangkitan Dramatis
Pertandingan antara dua tim legendaris ini berjalan sangat terbuka dan penuh ketegangan sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim langsung saling serang demi mengamankan poin vital di pekan krusial ini.
Justru tim tamu, Persis Solo, yang lebih dulu membuat kejutan. Penyerang asal Jepang, Kodai Tanaka, berhasil memecah kebuntuan di menit ke-14. Memanfaatkan celah di lini belakang tuan rumah, Tanaka melepaskan tendangan yang sukses membungkam sejenak riuh suporter Green Force.
Namun, mentalitas pantang menyerah yang diusung oleh pelatih Paul Munster terbukti menjadi kunci kebangkitan. Persebaya terus menekan dan kerja keras mereka akhirnya terbayar menjelang akhir babak pertama.
Di masa injury time (45+2), striker asing andalan, Mihailo Perovic, berhasil menyamakan kedudukan. Gol ini lahir dari sebuah skema serangan tajam yang diinisiasi oleh Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas, yang menusuk dari sisi kanan sebelum melepaskan umpan matang. Kombinasi keduanya langsung menghidupkan kembali atmosfer Gelora Bung Tomo.
🔥 Rivera Jadi Pahlawan: Gol Roket Balikkan Keadaan
Memasuki babak kedua, Persebaya tampil jauh lebih agresif, percaya diri, dan mendominasi permainan. Pola permainan cepat dan efektif di lini tengah membuat Laskar Sambernyawa kesulitan mengembangkan serangan.
Hasilnya, hanya enam menit babak kedua berjalan, gol penentu kemenangan tercipta!
Di menit ke-51, gelandang asal Meksiko, Francisco Rivera, menunjukkan magisnya. Rivera melepaskan sebuah tembakan keras nan terukur dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau oleh kiper Persis Solo. Gol kedua Persebaya ini sontak membalikkan keadaan menjadi 2-1.
“Francisco Rivera tampil menonjol di lini tengah. Kreativitas dan visi bermainnya menjadi motor serangan Green Force, terutama saat menghadapi pertahanan rapat lawan,” puji salah satu pengamat sepak bola lokal.
Persis Solo berupaya merespons dengan sejumlah serangan balik lewat Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka. Namun, ketangguhan lini belakang Persebaya yang digalang oleh duet Rachmat Irianto dan Randy Hanson berhasil mematahkan setiap ancaman dengan disiplin tinggi.
Bahkan, pemain pengganti Persebaya, Malik Risaldi, hampir menambah keunggulan di masa tambahan waktu, sayangnya sepakan kerasnya masih melebar tipis.
📈 Klasemen Super League 2025/2026: Persebaya Melompat!
Peluit panjang pun berbunyi, menegaskan kemenangan penting 2-1 bagi Persebaya Surabaya. Kemenangan kandang ini terasa spesial karena menjadi penanda kebangkitan tim setelah menjalani pekan-pekan yang kurang konsisten.
Persebaya kini mengantongi 14 poin dari 11 pertandingan dan menempati peringkat kedelapan.
Sementara itu, kekalahan ini semakin menenggelamkan Persis Solo di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-17 dengan hanya mengumpulkan lima poin. Catatan minor ini memperpanjang tren negatif Laskar Sambernyawa yang belum menemukan konsistensi musim ini.




