14.960 Warga Palangka Raya Terpapar ISPA
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Januari-September 2023, 14.960 warga Palangka Raya terpapar ISPA. Hal ini merupakan dampak kabut asap yang ditimbulkan pasca kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Seperti data yang diperoleh BPBD Palangka Raya, sejauh ini sejak Januari-Oktober 2023 telah terjadi sebanyak 435 kejadian dengan total luasan terbakar kurang lebih mencapai 301,42 hektare (Ha).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Palangka Raya, drg Andjar Hari Purnomo, mengungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh, pihaknya mencatat belasan ribu masyarakat terpapar Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
“Jika ditotal selama Januari-September 2023, tercatat sekitar 14.960 warga Palangka Raya terpapar ISPA,” katanya dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, Senin (2/10/2023).
Dijelaskannya, pada Januari terjadi sebanyak 2.291 kasus dan mengalami penurunan pada Februari dengan total 1.890 kasus. Peningkatan kembali terjadi pada dua bulan berikutnya, Maret 1.936 kasus dan April 2007 kasus.
“Kemudian kasus ISPA mengalami penurunan drastis pada tiga bulan berikutnya. Untuk Mei sebanyak 894 kasus, Juni 898 kasus dan Juli 629 kasus,” ucapnya.
Maraknya peristiwa karhutla yang kini menghantui Kota Cantik juga kembali berdampak pada meningkatnya kasus ISPA pada Agustus dan September.
“Pada Agustus meningkat kembali menjadi 1.740 kasus dan September sebanyak 2.675 kasus. Rata-rata yang mengalami adalah kelompok rentan, balita dan lanjut usia (Lansia),” tutupnya. (oiq)