PALANGKA RAYA-Perjuangan 2.500 orang konsumen perumahan dan rumah toko (ruko) untuk mendapatkan kembali uang muka atau down payment (DP) yang disetor ke PT Adhi Graha Properti belum menemui titik terang. Bosan dengan janji pihak perusahaan, sejumlah perwakilan dari ribuan konsumen mengadu ke Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Balai Kota Palangka Raya, kemarin (17/12).
Kedatangan perwakilan konsumen yang merasa menjadi korban penipuan oleh PT Adhi Graha Properti diterima oleh Asisten III Ir Kandarani, karena wali kota sedang tak berada di tempat. Pertemuan itu turut dihadiri perwakilan dari Polresta Palangka Raya AKP Suharno, kepala Satpol PP Yohn Benhur Pangaribuan, dan sejumlah pejabat dan staf biro dil ingkungan pemko.
Leonard Tambunan selaku juru bicara perwakilan konsumen mengatakan, tujuan kedatangan mereka ke kantor wali kota adalah untuk mengadu sekaligus meminta dukungan dan bantuan dari Wali Kota Fairid Naparin menyelesaikan permasalahan antara para konsumen dengan pihak PT Adhi Graha Properti.
“Pertama kali kami meminta bertemu dengan Pak Wali Kota sekitar bulan tiga lalu, tapi tidak ada pemberitahuan balasan kepada kami, kemudian kami mengajukan permohonan lagi tiga minggu yang lalu dengan disposisi ke bagian Biro Hukum, lalu kami diarahkan lagi ke Dinas Tenaga Kerja,” kata Leonard. (sja/ala)
SELENGKAPNYA BACA DI KALTENG POS, EDISI JUMAT 18 DESEMBER 2020
