Berita

2022, Kasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat di Kalteng

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tahun 2022, kasus kekerasan terhadap anak meningkat. Dalam periode enam bulan terakhir, UPT-PPA Kalteng mencatat ada sebanyak puluhan kasus yang terjadi di 14 kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai ini.

Pada Barito Selatan ada 15 laporan, Barito Timur ada 1 laporan, Barito Utara ada 3
laporan, Gunung Mas ada 2
laporan, Kapuas ada 14
laporan, Katingan ada 5
laporan Kota Palangka Raya ada 9 laporan, Kotawaringin Barat ada 1
laporan, Kotawaringin Timur ada 2
laporan, Lamandau ada 2
laporan, Murung Raya ada 4 laporan, Pulang Pisau 6
laporan, Seruyan 4
laporan, dan Sukamara 1
laporan.

Kepala UPT-PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalteng Jumrah mengatakan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, bahwa pada tahun 2022 ini pihaknya mencatat terjadinya kenaikan kasus pelecehan seksual terhadap anak.

“Untuk tahun ini, sejak Januari-Juni 2022 kami mencatat ada 69 kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kalteng. Tentu jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” katanya ketika dikonfirmasi, Senin (5/9/2022).

Lanjutnya, sesuai kewenangan, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada anak yang menjadi korban pelecahan seksual. Pihaknya juga akan mengirimkan psikolog untuk mendampingi anak yang menjadi korban tersebut agar dapat menghilangkan rasa traumanya.

“Karena pendampingan ini sangat beperan penting terhadap anak yang menjadi korban pelecehan sesksual. Kami juga akan memberikan terapi psikolog kepada korban untuk menghilangkan rasa traumanya, karena jika dibiarkan tentunya akan berdampak pada masa depannya,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button