KALTENG.CO-Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Subarkah Hadisarjana meninggal dunia pada hari ini, Selasa (11/3/2025), di Rumah Sakit Sentra Medika Depok, Jawa Barat.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Ketua Humas PARFI, Evry Joe. “Innalillahi wa’inna ilaihi rojiun. Telah berpulang seorang aktor besar kita, Pak Subarkah pada hari ini,” ungkap Evry Joe seperti dikutip.
Evry Joe juga menyampaikan doa agar amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan dan dosa-dosanya diampuni. Ia berharap karya-karya Subarkah semasa hidup dapat menjadi amalan kebaikan.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh Dewi Irawan melalui pesan tertulis dari pihak keluarga. Rumah duka berlokasi di Pondok Tirta Mandala, Jl. Rajawali J3 No. 6, Depok. Jenazah rencananya akan dimakamkan di TPU Tapos, Bogor, Jawa Barat.
Profil Subarkah Hadisarjana
Subarkah Hadisarjana lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, pada 25 Juni 1958. Ia dikenal sebagai aktor, pemain teater, pelukis, penata rias, penata busana, dan dosen.
Karya-Karya Subarkah Hadisarjana
Subarkah telah membintangi sejumlah film ternama, di antaranya:
- Kipas-Kipas Cari Angin
- Makelar Kodok Untung Besar
- Kafir
- Petualangan 100 Jam
- Ai Lop Yu Pul
- Get Married 3
Selain film, ia juga terlibat dalam berbagai sinetron populer, seperti:
- Pelangi di Hatiku
- Benang Emas
- Si Doel Anak Sekolahan
- Cintaku di Rumah Susun
Di dunia teater, Subarkah pernah tampil di Filipina, Malaysia, dan Singapura bersama Teater Kecil dalam pementasan “Ozon” dan “Sumur Tanpa Dasar”. Ia juga pernah tampil di empat kota di Amerika Serikat melalui program Kebudayaan Indonesia di Amerika Serikat (KIAS).
Selain berkarya di dunia seni peran, Subarkah juga dikenal sebagai dosen di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan London School and College of La Salle. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IKJ pada tahun 2002 dan 2009, serta Wakil Dekan III Seni Rupa IKJ pada 2008. (*/tur)
