BeritaPEMKAB LAMANDAU

Aman hingga Pasca Lebaran, Ketersediaan Stok Pangan di Kabupaten Lamandau

NANGA BULIK, Kalteng.co-Dalam rangka menjamin ketersediaan stok bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Kabupaten Lamandau melakukan monitoring ke sejumlah toko sembako, untuk memastikan ketersediaan, distribusi dan harga sejumlah komoditi pangan pokok.

Pemantauan dipimpin langsung Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto, bersama Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, Dandim 1017 Lmd, dan sejumlah kepala OPD terkait, di sejumlah toko, mini market, dan pasar di Kota Nanga Bulik, Kamis (13/4/2023).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kegiatan ini dilakukan guna memantau dan mengawal ketersediaan pangan pokok, sehingga stok dan harga pangan pokok dapat stabil, terutama selama Ramadhan dan menjelang Lebaran nanti,” ujar Wabup Lamandau Riko Porwanto.

Wabup juga menambahkan, dari hasil pantauan tersebut harga kebutuhan pokok rata-rata masih stabil, meskipun terdapat kenaikan harga namun tidak terlalu signifikan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Alhamdulillah, dari pemantauan yang kita lakukan di lapangan ketersediaan masih mencukupi dan tidak ada kendala hingga hari raya Idulfitri nanti,” jelasnya.

Pihaknya, ujar Wabup, juga meminta kepada warga masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lebih, agar tidak melakukan aksi borong atau menimbun barang-barang kebutuhan pokok masyarakat.

Menurutnya stok bahan pangan pokok tersebut tersedia dalam jumlah yang cukup, hingga beberapa bulan ke depan termasuk menjelang hari raya dan pasca Idulfitri mendatang.

“Kita pastikan bahwa stok ketersediaan pangan kita aman bahkan sampai pasca lebaran, untuk itu kami himbau kepada masyarakat juga agar tidak menimbun bahan pangan,” ungkap Wabup.

Selain itu, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di Lamandau tetap terjaga, Pemkab Lamandau mangku terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan seluruh distributor bahan pangan.

“Selain itu yang tidak kalah penting adalah, pemerintah sebagai regulator memastikan akan memfasilitasi dan memberikan kemudahan akses diberbagai aspek kepada distributor. Sehingga alur bahan pangan aman dan lancar,” pungkasnya. (lan)

Related Articles

Back to top button