PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Bulan Ramadan menjadi momentun masyarakat berlomba-lomba berkegiatan yang baik. Namun tidak berlaku bagi sebagian pemuda di Kota Palangka Raya. Mereka justru memanfaatkan waktu menggelar balapan liar (Bali) menjelang waktu sahur.
Alhasil, sebanyak 22 remaja dan 20 kendaraan bermotor di angkut Tim Raimas Bacbone Ditsamapta Polda Kalteng. Mereka terlibat aksi trek-trekan. Ada yang bertugas sebagai joki dan menonton, Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 01.00 dinihari.
Jalan umum yang di jadikan lokasi memacu kuda besi dengan kecepatan tinggi ini terletak di Jalan Murdjani. Mereka menggunakan motor tanpa memperhatikan keselamatan dan tanpa menggunakan pelindung.
Di rsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wadirsamapta AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, pihaknya saat itu mendapat laporan masyarakat yang resah dengan ‘Bali’ tersebut.
Selain itu, terdapat satu korban pengendara yang sedang melintas tertabrak para pemuda ini. Pihaknya kini sedang melacak keberadaan korban yang di ketahui merupakan emak-emak ini.
“Di hari sebelumnya, mereka ini telah melangsungkan aksi yang sama. Kami amankan sekitar puluhan anak-anak muda yang mayoritasnya masih di bawah umur beserta 20 kendaraan,” katanya kepada awak media.
