BeritaHukum Dan Kriminal

Banjir Kepung Kalteng, Walhi Desak Pemerintah Evaluasi Izin Pembukaan Lahan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tingginya intensitas hujan di Kalteng sejak awal September, menyebabkan terjadinya bencana banjir di hampir seluruh wilayah Kalteng. Berdasarkan update data per Rabu (21/9) pukul 18.00 WIB, setidaknya ada Sembilan daerah yang dikepung banjir yakni Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Timur (Kotim), Kotawaringin Barat (Kobar), Katingan, Barito Selatan (Barsel), Lamandau, Sukamara, Palangka Raya, dan Pulang Pisau (Pulpis). Sejauh ini pemerintah daerah se-Kalteng terus berupaya untuk menangani bencana alam ini.

Plt Kalaksa Badan Penanggulangan, Bencana dan Pemadam Kebakaran (BP-BPK) Kalteng Falery Tuwan mengatakan, bencana alam banjir yang terjadi di sejumlah daerah, sejauh ini ditangani oleh kabupaten/kota masing-masing.

Falery menyebut, kondisi terkini berdasarkan update informasi dari kabupaten/kota se-Kalteng per tadi malam, hasil pantauan terbaru tercatat ada lima kabupaten yang sudah menetapkan status tanggap darurat banjir di Kabupaten Katingan, khususnya wilayah Kecamatan Sanaman Mantikei, Katingan Hulu, Marikit, Katingan Tengah, Pulau Malan, Sanggalang Garing, dan Katingan Hilir, banjir sudah surut.

Sedangkan kecamatan yang masih dilanda banjir meliputi Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, dan Mendawai dengan ketinggian air berkisar 75-130 cm. “Upaya yang dilakukan berupa pemantauan secara berkala oleh BPBD dan Polri serta pendistribusian nasi bungkus ke wilayah Desa Karuing, Kecamatan Kamipang,” ucapnya, tadi malam.

https://kalteng.co https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co
1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button