Bantuan PLN Dorong Pertumbuhan UMKM di Pondok Pesantren Darul Inabah
BANJAR BARU, Kalteng.co-PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) terus mendukung pengembangan kemandirian wirausaha muda di lingkungan pondok pesantren.
Pada Rabu (18/9/2024) lalu, PLN menyerahkan bantuan peralatan produksi kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Inabah di Desa Banua Asam, Kecamatan Pandawan, Hulu Sungai Tengah, dalam program “OPOP: Membangun Generasi Wirausaha Muda Mandiri” melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Manajemen PLN UID Kalselteng yang diwakili oleh Manager Komunikasi dan TJSL, Ahmad Humaidi, kepada Ketua Yayasan Al-Inabah, Drs. Amrullah, M.I.Kom, disaksikan oleh perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Tengah serta perwakilan kepala desa.
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai peralatan produksi seperti kompor listrik, mesin pemotong talas, spinner listrik, serta pelatihan manajemen usaha.
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, sangat mendukung dan mengapresiasi bantuan TJSL tersebut.
“Kami percaya bahwa program ini dapat membantu para santri Ponpes Darul Inabah menjadi wirausaha mandiri, yang pada akhirnya berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Kemandirian ini juga sejalan dengan upaya kami dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sebagaimana visi Sustainable Development Goals (SDGs) 8,” ujar Syauki, Jumat (20/9/2024).
Syauki juga menambahkan bahwa PLN terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan jiwa kewirausahaan, terutama di kalangan santri.
“Kita semua berharap para santri dapat memanfaatkan peralatan yang diberikan untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi dan daya saing,” tambahnya.