Berita

Ben-Ujang Pemimpin Perubahan

PALANGKA RAYA-Setelah melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng , pasangan Ir Ben Brahim S Bahat MM MT dan Dr H Ujang Iskandar ST MSi melakukan deklarasi di Hotel Bahalap, Sabtu (5/9).

Dalam momen tersebut keempat partai politik yaitu Demokrat, Gerindra, Hanura dan PKPI bersepakat dengan sepenuh hati mendeklarasikan pasangan Ir Ben Brahim S Bahat MM MT sebagai calon gubernur dan Dr H Ujang Iskandar ST MSi sebagai calon wakil gubernur periode 2021-2024 mendatang.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Keempat partai tersebut menyatakan siap memperjuangkan dan memenangkan memenangkan pasangan tersebut, dalam pemilukada 2020 Dengan kemenangan terhormat dan bermartabat.

Menginstruksikan kepada jajaran pengurus disetiap tingkatan untuk bahu membahu dan bekerjasama guna meraih kemenangan. Selain itu segera melakukan  kerja pemenangan dengan cara yang tidak bertentangan dengan UU yang berlaku.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menang terhormat dengan kemenangan yang tinggi tanpa harus merendahkan. Menang bermartabat dengan kemenangan yang besar tanpa harus mengecilkan. Menang terpuji dengan kemenangan yang diberkahi oleh Allah SWT.

Dalam orasinya, pasangan Ir Ben Brahim S Bahat MM MT sebagai calon gubernur dan Dr H Ujang Iskandar ST MSi mengatakan bahwa mereka merupakan pemimpin perubahan untuk Kalteng.

“Dengan tingkat kemajuan berada di urutan empat di Pulau Kalimantan tentu ingin memajukan Bumi Tambun Bungai. Jika pada pemilihan gubernur, kita tidak memilih orang yang mempunyai kapabilitas, maka akan tertinggal dari provinsi termuda yaitu Kalimantan Utara,” ungkapnya.

Hal tersebut yang tentu perlu direnungi bersama. Walaupun hanya empat partai maka keduanya yakin dengan kerjasama yang baik semua tim, akan membuat tonggak sejarah di Kalteng.

“Jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur, maka Kalteng setidaknya dapat menjadi nomor dua tingkat kemajuan daerah di Pulau Kalimantan,” yakin mereka.

Keduanya berjanji akan menyambungkan jalur kereta api dari barat, tengah dan timur serta menyambungkan infrastruktur antara provinsi Kalteng dengan calon ibukota negara dan juga daerah lainnya.

Ketika infrastruktur terhubung dengan provinsi di Kalimantan, maka tentunya perekonomian akan bertumbuh dengan baik. Selain itu lapangan pekerjaan terbuka dan masyarakat akan sejahtera. Hal itu sesuai dengan jargon Kalteng baru, maju dan sejahtera.

“Selain itu bersama SKPD terkait, keduanya akan mengarahkan kemana Kalteng kedepan. Kami memiliki integritas dan komplit, komitmen terhadap partai politik. Sehingga jika diadu dalam hal apapun dan kondisi apapun, maka kami tidak akan mundur. Insyaalllah kita akan menang dan Kalteng akan maju,” tegasnya keduanya.

Menurut keduanya, walaupun Kaltim terpilih sebagai ibukota negara maka anggap saja itu Abu Rabu. Tetapi Kalteng akan menjadi kota Dubai.

“Hal itu sudah ada dalam mimpi  kami karena saat ini Kalteng menjadi daerah ketahanan pangan nasional. Siap-siaplah para pemuda. Saya selalu mengatakan kepada pemerintah pusat termasuk Presiden agar tidak perlu mendatangkan tranmigrasi, tetapi libatkan putra putri Kalteng dalam pembanguna dan pengelolaan food estate,” pungkasnya.

Selain itu, tahun ini akan memulai pembanguna akses jalan menuju Pelabuhan Batanjung. Sehingga Kalteng tidak bergantung kepada Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Sementara itu Sekretaris DPD Demokrat Kalteng H Junaidi mengatakan calon yang telah rekomendasikan oleh DPP tentu telah melalui pertimbangan dan mekanisme partai yang berjalan baik hasil survei, analisa kemenangan, kemampuan calon dan lainnya.

“Hal terpenting adalah adanya kesamaan niat, visi dan misi pasangan calon dan Partai Demokrat. Sehingga harapan kita akan mampu memajukan Kalteng menuju kearah yang lebih baik

Kendati meraih kursi terbanyak diantara parpol pengusung lainnya, namun Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada pasangan calon untuk menentukan  tim kemenangan.

“Walaupun kita meraih 6 kursi di DPRD namun kita tetap fleksibel dan menyerahkan sepenuhnya kepada kedua calon yang akan menentukan nanti. Nama-nama kader sudah lita sodorkan untuk masuk dalam tim pemenangan nanti,” ungkap Junaidi.

Ditegaskan Junaidi jika dalam proses, ada kader yang membelot ke lain hati, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sebab setelah keputusan dikeluarkan maka semua wajib menjalankan amanah partai.

Sementara Ketua DPD Gerindra H Iwan Kurniawan mengatakan bahwa pasangan Ben Brahim dan Ujang merupakan pasangan jupiter (Jujur dan Pintar).

“Sehingga jangan ragu-ragu untuk bergabung dengan Ben-Ujang. Inilah pasangan yang terbukti memiliki kemampuan baik finansial maupun intelektual,” pungkasnya.

Menurut H Iwan keduanya sudah menjabat kedua kalinya baik sebagai Bupati Kapuas (Ben) maupun Bupati Kobar (Ujang), sehingga tentu ketiga kalinya harus menjadi gubernur dan wakil gubernur Kalteng kedepan.

Ketua DPD Hanura Kalteng Heryadi menegaskan bahwa pasangan yang memiliki integritas dan hati nurani menjadi seorwng pemimlin adalah pasangan Ben dan Ujang.

“Karena waktu kampanye sangat singkat maka untuk menginfirmasikan samlau keakar rumput adalah peran generasi muda. Sehingga dapat mengajak semua untuk bergabung bersama pasangan kita,”tegasnya.

Sementara itu Ketua DPD PKPI Kalteng Ergan Tunjung mengatakan kemampuan kedua calon sudah tidak dapat diragukan lagi untuk membangun Kalteng.

“Pak Ben merupakan salah satu putra terbaik Kalteng yang telah menemukan instrumen tower sederhana (ITS) untuk membangun bentangan jembatan yang telah dipergunakan  di Indonesia bahkan dunia. Ini merupakan hasil karya yang membanggakan,”pungkasnya.

Selain itu, H Ujang Iskandar merupakan Bupati Kobar 2 periode dan 9 kali berturut-turut meraih piala adipura. Sehingga menjadi satu-satunya kabupaten yang ada di Kalteng.

“Sehingga sangat tepat jika keduanya disebut calon yang merakyat, cerdas dan berprestasi. Dalam keluarga juga keduanya memiliki istri yang ikut tampil di senayan sebagai Anggota DPR RI dan Angfota DPD RI,” pungkas Ergan lagi.

Sebab dalam membangun suatu daerah tidak cukup dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dimiliki, tetapi perlu bersinergi dengan pemerintah pusat.

“Kita memiliki sederet politis yang tampil di Senayan yaitu H Iwan Kurniawan, Ari Egahni Ben Bahat, Hj Yustina Ujang Iskandar dan Bambang Purwanto,” jelasnya lagi.

Sehingga tentunya hal ini sangat komplit dan penyemangat untuk memenangkan pasangan Ben-Ujang menjadi pemimpin di Kalteng. (nue)

Related Articles

Back to top button