BPS Kalteng: Inflasi Januari 2025 Capai 0,28 Persen, Kapuas Tertinggi

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar konferensi pers terkait Berita Resmi Statistik di Ruang Vicon BPS Kalteng, Jalan Kapten Piere Tendean, Palangka Raya, Senin (3/2/2025). Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, mengungkapkan bahwa inflasi year-on-year (y-on-y) di Kalimantan Tengah pada Januari 2025 mencapai 0,28 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,06.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Kapuas, mencapai 0,97 persen dengan IHK sebesar 107,81. Sementara itu, Kota Palangka Raya justru mengalami deflasi sebesar 0,15 persen, dengan IHK sebesar 105,15,” ujar Agnes Widiastuti.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa inflasi y-on-y terjadi akibat kenaikan harga di beberapa kelompok pengeluaran utama, di antaranya:
• Makanan, minuman, dan tembakau naik 2,98 persen
• Pakaian dan alas kaki naik 0,68 persen
• Perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga naik 0,44 persen
• Kesehatan naik 1,91 persen
• Rekreasi, olahraga, dan budaya naik 0,91 persen
• Pendidikan naik 2,25 persen
• Penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 1,99 persen
• Perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 5,62 persen
Di sisi lain, beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, antara lain:
• Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga turun 11,23 persen
• Transportasi turun 0,31 persen
• Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,06 persen
Sementara itu, tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) atau inflasi bulanan di Kalteng pada Januari 2025 tercatat -0,54 persen, begitu pula dengan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) yang berada di angka -0,54 persen.
Agnes menambahkan, bahwa kondisi ini mencerminkan adanya fluktuasi harga yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pergerakan harga bahan pokok serta tarif di sektor perumahan dan transportasi. (pra)
EDITOR : TOPAN