Berita

Cegah Anggota Terpapar, Polda Kalteng Pencegahan Radikalisme

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Cegah terpapar paham radikalisme, ratusan personel diberikan pembinaan. Kegiatan dilakukan jajaran Polda Kalteng terhadap para anggotanya.

Perlu dipahami, sejatinya radikalisme dan terorisme itu bukanlah stigmatisasi agama, melainkan benar-benar musuh agama dan musuh negara. Oleh sebab itu, pembentengan terhadap diri sendiri diperlukan agar terhindar dari paham tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan Polda Kalteng. Mereka menggelar pembinaan terhadap personelnya demi cegah terpapar paham radikalisme dan intoleransi, Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji menyampaikan, pihaknya melaksanakan kegiatan pembinaan terkait dengan pencegahan, penanggulangan radikalisme dan intoleransi kepada seluruh personel.

“Tujuannya tentu ini berguna untuk membentengi diri agar jangan sampai terpapapar paham radikalisme berkaitan intoleren,” katanya saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan tersebut.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Pihaknya akan melaksanakan kegiatan serupa secara rutin dalam rangka melakukan pembinaan ke dalam. Tujuannya memberikan benteng kepada seluruh personel sehingga tidak mudah terpapar paham radikalisme

“Ada sekitar 150 personel yang kami lakukan pembinaan. Adapun narasumber yang dihadirkan, yakni Ketua FKUB, Ketua FKPT dan perwakilan dari Densus 88. Kegiatan ini dilakukan sama satu hari dan rutin berkala nantinya,” paparnya.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut nantinya akan diikuti satuan kerja di lingkup Polda Kalteng dan seluruh Polres jajaran. Terkait data jumlah personel yang terpapar, nantinya kita mintakan ke bagian SDM. Apabila ada personel-personel terpapar, jangan sampai terpapar dan terjebak dalam hal itu.

“Kegiatan tersebut bertujuan membentengi anggota Polda Kalteng beserta jajaran yang bertugas, agar tidak mudah terpapar paham radikalisme dan intoleransi. Dimana dua hal tersebut sangat tidak diperbolehkan di tubuh polri,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button