Cegah DBD, Masyarakat Barito Utara Diminta Giatkan Perilaku Hidup Bersih

MUARA TEWEH, Kalteng.co – Menghadapi musim hujan dengan intensitas tinggi yang terus terjadi belakangan ini, Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Sri Neni Trianawati, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Menurut Sri Neni, kondisi cuaca yang ekstrem, terutama hujan deras, menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebab DBD, untuk berkembang biak.
Sri Neni menegaskan, bahwa upaya pencegahan penyebaran DBD tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. “Lingkungan yang bersih adalah kunci utama untuk mengurangi risiko berkembangnya nyamuk pembawa virus DBD. Warga harus rutin melakukan kegiatan 3M, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang yang bisa menampung air,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).
Sri Neni juga menambahkan, genangan air yang terbentuk akibat hujan deras dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang efektif. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar segera membuang air yang menggenang di tempat-tempat terbuka, seperti kaleng bekas, ban, dan pot tanaman. Selain itu, politisi perempuan dari fraksi Partai Golkar ini juga menyarankan, agar setiap rumah tangga menyediakan obat nyamuk dan kelambu untuk mencegah gigitan nyamuk, khususnya pada malam hari.
“Meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting, terutama di musim penghujan ini. Dengan perilaku hidup bersih, kita bisa melindungi diri sendiri dan keluarga dari ancaman DBD,” tambahnya. Tak hanya itu, ia juga mendorong dinas kesehatan setempat untuk terus aktif melakukan sosialisasi dan pengasapan (fogging) di wilayah yang dianggap rawan sebagai langkah preventif tambahan.
Sri Neni berharap, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Barito Utara dapat menekan angka penyebaran DBD selama musim hujan ini. “Jika semua pihak bekerja sama dan saling peduli, saya optimis kita mampu mencegah wabah demam berdarah di daerah ini,” tutupnya. (pra)
EDITOR : TOPAN