PURUK CAHU, Kalteng.co – RS baru berusia 18 tahun. Posturnya bak Bruce Lee kala muda. Pelaku menghabisi FR yang lebih tua lima tahun darinya. Dengan Cuma dua pukulan maut dan satu tendangan, korban tewas tak lama kemudian. Gara-garanya cuma masalah kecil. jumping sepeda motor di depan FR.
Kejadian ini membuat pelajar itu harus meringkuk di sel tahanan Mapolres Murung Raya (Mura). Peristiwa terjadi di Bandara Dirung Lingkin, Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Mura. Berdasarkan data, pelaku dan korban masih berstatus pelajar.
Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kasat Reskrim AKP Ronny M Nababan Sik membenarkan kejadian dan sudah mengamankan pelaku.
“Ya benar terjadi penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia dan tempat kejadian perkara di Bandara Dirung Lingkin,” terang Ronny, Senin (15/2).
Kasat Reskrim menerangkan, sekitar pukul 16.00 Wib di Bandara Dirung Lingkin, saat itu korban mengendarai sepeda motor jenis Satria F di jalan bandara. Selanjutnya datang pelaku bersama temannya Ujan, yang berboncengan mengendarai sepeda motor jenis Mio melakukan jumping di depan korban sebanyak dua kali.
“Saat itu korban merasa tersinggung lalu mengatakan kepada Ujan, “ayo balapan”. Kemudian Ujan menjawab, “Tidak bisa motorku tidak laju (cepat),”. Lalu dijawab korban, “Kaya apa,” terang Ronny.
Kemudian pelaku turun dari motor begitu juga korban. Korban memasang kuda-kuda ke arah pelaku dengan tangan korban menempel di pipi kanan pelaku.
Setelah itu pelaku langsung menendang korban sebanyak satu kali menggunakan kaki kanan sehingga mengenai rusuk sebelah kiri korban selanjutnya pelaku memukul korban menggunakan tangan kanan sebanyak dua kali mengenai pelipis kiri dan dagu kiri hingga korban terjatuh ke aspal dan pingsan.
