
KALTENG.CO-Organisasi masyarakat sipil Indonesia dan Korea telah menerbitkan laporan versi bahasa Indonesia berjudul “Ekstraksi Baterai”. Laporan ini menyoroti permasalahan lingkungan dan sosial pada hulu rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) dan aktivitas investasi perusahaan Korea di Indonesia.
Investigasi Lapangan di Sulawesi Tenggara







Laporan ini didasarkan pada investigasi lapangan yang dilakukan pada Juli 2024 di lokasi penambangan nikel di Desa Lameruru, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Investigasi ini mengungkap dampak negatif dari penambangan nikel terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.
Lonjakan Permintaan Nikel dan Dampaknya










Seiring dengan pesatnya perkembangan pasar kendaraan listrik sebagai solusi utama terhadap krisis iklim, permintaan baterai lithium-ion pun melonjak. Nikel, yang berperan penting dalam meningkatkan kepadatan energi dan umur baterai lithium-ion, diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan yang sangat signifikan. Indonesia, sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, menjadi pemasok utama untuk kebutuhan ini.