BeritaPalangka RayaUtama

Debit Air Naik, Lalu Lintas Bukit Rawi Macet

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Debit air naik, lalu lintas Bukit Rawi macet. Antreaan kendaran panjang terjadi di ruas Jalan Palangka Raya – Kuala Kurun. Akibatnya para sopir terpaksa menunggu giliran lewat, karena badan jalan terendam banjir, Rabu (1/9/2021) malam.

Mendapati hal tersebut, personel Polsek Kahayan Tengah melakukan monitoring dan pengaturan arus lalu lintas di ruas jalan yang tergenang banjir di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau tersebut.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Kahayan Tengah Iptu Rozikin, mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan personel guna membantu mengatur arus lalu lintas di sana.

“Kami melakukan penjagaan dan pengaturan di jalan yang terendam banjir untuk memonitor ketinggian air dan melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan saat melintasi jalan yang tergenang air,” katanya saat di konfirmasi.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Lanjutnya, ruas jalan yang menghubungkan beberapa wilayah ini masih mengalami kenaikan.

debit air pada Jalan Trans Kalimantan ini bahwa debit air mengalami kenaikan di beberapa titik pada ruas jalan. Pada titik pertama sepanjang ±25 m dengan kedalaman air ±18 cm pada titik terdalam.

Pada titik kedua sepanjang ±26 meter dengan kedalaman air ±18 cm pada titik terdalam. Pada titik ketiga sepanjang ±29 meter, dengan kedalaman air ±20 cm pada titik terdalam.

“Debit air mengalami kenaikan pada hari ini sekitar kurang lebih 5 cm dari pengecekan sebelumnya dan sudah menggenangi beberapa titik pada ruas jalan,” bebernya.

Menurutnya, kenaikan debit Air, karena curah hujan cukup tinggi. Perlu di antisipasi kenaikan debit air yang sewaktu-waktu meningkat di perkirakan jika intensitas hujan terus meningkat terutama di daerah DAS Kahayan.

“Di lokasi banjir telah dipasang spanduk imbauan dan kewaspadaan terhadap pengendara yang melintas di area banjir. Banjir yang menggenangi ruas jalan yang tergenang air membuat beberapa lobang, sehingga cukup mengganggu pengendara. Untuk itu di imbau selalu hati-hati,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button