ALL SPORTBeritaNASIONALSport

Dibantai Korea Utara, Mimpi Piala Asia U-17 Indonesia Kandas: Sindiran Pedas Malaysia Jadi Sorotan

KALTENG.CO-Perjalanan Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 harus berakhir dengan pil pahit. Skuad Garuda Asia tak berdaya di hadapan Korea Utara dalam laga perempat final yang digelar di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025) malam, dan menyerah dengan skor telak 0-6.

Kekalahan menyakitkan ini tak hanya meruntuhkan asa Merah Putih, namun juga menjadi santapan empuk bagi media Malaysia yang turut melayangkan sindiran pedas.

Dominasi Korea Utara terlihat sejak peluit babak pertama dibunyikan. Dua gol cepat langsung menghantam mental para pemain muda Indonesia. Bek Choe Song-Hun membuka keunggulan Korea Utara melalui skema sepak pojok yang gagal diantisipasi lini belakang Indonesia. Berselang 13 menit, giliran kapten Kim Yu-jin yang menggandakan skor memanfaatkan kemelut di depan gawang Dafa Al Gasemi.

https://kalteng.co

Sepanjang babak pertama, Arkhan Kaka dan kolega kesulitan mengembangkan permainan dan keluar dari tekanan intensitas tinggi serta keunggulan postur pemain Korea Utara. Praktis, hanya satu peluang tanpa ancaman berarti yang mampu diciptakan Garuda Asia.

Petaka bagi Indonesia berlanjut di babak kedua. Belum genap lima menit berjalan, gawang Dafa kembali jebol melalui Ri Kyong Bong yang menuntaskan umpan silang. Mimpi untuk bangkit semakin jauh ketika Korea Utara mendapatkan hadiah penalti di menit ke-59, yang dengan dingin dieksekusi oleh Kim Tae-guk.

Pesta gol Korea Utara belum usai. Semenit berselang, Ri Kang-rim melakukan aksi solo gemilang melewati dua pemain Indonesia sebelum menaklukkan kiper. Pukulan terakhir bagi Indonesia hadir dari pemain pengganti, Pak Ju-won, yang memanfaatkan bola liar hasil sapuan tak sempurna dari Fabio Azka.

Performa inkonsisten Timnas U-17 sepanjang turnamen ini menuai beragam reaksi dari netizen. Sorotan tajam tertuju pada penampilan pemain nomor 12, Daniel Alfrido, yang dinilai terlalu individualistis. Namun, di tengah kritik pedas, dukungan untuk para pemain muda agar tetap semangat juga terus mengalir.

Sindiran Pedas Media Malaysia Ungkit Luka Lama

Kekalahan telak ini rupanya menjadi amunisi bagi media Malaysia untuk kembali “mengusik” rivalnya. Akun media sosial @onefootballmy terpantau mengunggah ulang hasil kekalahan telak Timnas Indonesia U-17 1-5 dari Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Tak hanya itu, media Malaysia lainnya, Palatao Bola, bahkan mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan mengklaim bahwa Malaysia memiliki andil dalam kebangkitan Timnas Indonesia U-17. Mereka menyebut kekalahan 1-5 dari “Harimau Muda” menjadi titik balik perubahan besar di tubuh Garuda Asia, yang kemudian lolos ke Piala Dunia U-17 2025 usai rutin menggelar uji coba melawan tim di luar AFF.

Sontak, sindiran ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air. Banyak yang membalas dengan mengingatkan bahwa Malaysia gagal lolos ke Piala Dunia U-17, meskipun berhasil mengalahkan Indonesia di kualifikasi. Tak sedikit pula yang menyebut media Malaysia “belum move on” dari rivalitas kedua negara.

Evaluasi Penting untuk Masa Depan Garuda Asia

Terlepas dari kekecewaan mendalam dan sindiran yang menyakitkan, perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 tetap menyimpan catatan positif. Kemenangan atas tim kuat seperti Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan di babak penyisihan grup patut diapresiasi.

Kekalahan telak dari Korea Utara ini harus dijadikan pelajaran berharga dan momentum evaluasi menyeluruh bagi tim pelatih dan para pemain muda. Pengalaman pahit ini diharapkan dapat memacu semangat untuk terus berkembang dan mempersiapkan diri lebih baik lagi di kompetisi mendatang.

Dukungan dari seluruh suporter Timnas Indonesia akan menjadi energi tambahan bagi para pemain muda untuk bangkit dan membuktikan kualitasnya di kancah internasional. (*/tur)

Related Articles

Back to top button