Didemo Puluhan Warganya di Kantor Kejari Katingan, Kades Sabaung: Siap Memberikan Klarifikasi
Dalam aksinya terdapat 11 item permasalahan kegiatan yang disampaikan. Selain itu juga ada masalah lainnya terkait struktur pada perangkat di desa juga dianggap terjadi KKN.
Sebab yang menjabat sebagai Sekretaris Desa masih saudara kandung dengan Kades. Begitu juga dengan Kasi Pemerintahan, anak dari kakak kandung Kades. Hingga Ketua BPD yang juga saudara kandung Kades.
“Kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi di desa kami. Oleh sebab itulah kami meminta kepada Kejaksaan Negeri Katingan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap permasalahan yang kami sampaikan. Mulai dari penggelolaan keuangan tahun 2020 hingga tahun 2023,” pintanya.
Apabila nanti keinginan mereka tidak mendapatkan respons dari pihak aparat penegak hukum, Murdianto menegaskan, akan kembali turun melakukan aksi lebih besar lagi.
“Kami akan turun dengan jumlah massa yang lebih besar. Kami sangat berharap ini bisa mendapat respon dari Kejaksaan. Kemudian perlu diketahui, hingga saat ini Kepala Desa tidak pernah turun bekerja sebagaimana mestinya. Kami tidak tahu dimana,” tuturnya.
Sementara ketika dikonfirmasi dengan Kepala Desa Sabaung Jaruman sudah mengetahui terhadap aksi warganya, ia hanya mengatakan, sudah siap untuk memberikan klarifikasi terhadap aksi yang dilakukan oleh warganya.
“Jika nanti ada panggilan (Dari Kejaksaan Negeri Katingan), ya tentu kita akan hadir untuk memberikan penjelasan. Sebenarnya terkait dengan aksi warga ini kita ingin mediasi,” ucapnya singkat lewat telepon.
Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Katingan Tandy Mualim mengatakan, mereka dari Kejaksaan Negeri Katingan menyambut baik aksi damai yang dilakukan warga Desa Sabaung.
“Apa yang disampaikan oleh warga kita, tentu akan mendapatkan perhatian dari kami,” terangnya kepada wartawan.
Ia pun memastikan akan memanggil semua pihak termasuk Kepala Desa Sabaung, untuk diminta klarifikasi terkait dengan apa yang telah disampaikan oleh warga.
“Pasti akan kami tindak lanjuti. Kami minta masyarakat bersabar dan beri kami waktu,” tandasnya.
Selanjutnya setelah melakukan pertemuan tertutup, massa pun langsung membubarkan diri dengan tertib. Situasi aksi damai yang dilakukan berjalan dengan aman, dan mendapat pengawalan ketat petugas keamanan dari Kepolisian, TNI, hingga Satpol PP.(eri)