PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mencatat puluhan kejadian kebakaran hujan dan lahan (Karhutla) di Kota Palangka Raya selama 2023.
Melihat fenomena ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini, meminta kepada daerah terdampak karhutla untuk dilakukan pemetaan.
“Ini untuk mengetahui daerah mana yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan, agar cepat dilakukan penanganan di daerah dan sosialisasi,” ucapnya, Selasa (4/7/2023).
Setelah itu, ujarnya, pemetaan tidak hanya dilakukan penanganan di daerah yang rawan karhutla, tetapi juga untuk daerah yang yang tidak terjangkau.
” Kiranya untuk kedepannya BPBD bisa memantau daerah yang rawan dan untuk kelurahan agar mempunyai peta rawan karhutlan, sehingga memudahkan instansi teknik lakukan pencegahan dan penanganan,” ucap Anggota legislator ini. (ria)
