Disbudpar Kalteng Gelar “Senja Ngobras” Bahas Strategi Pengembangan Pariwisata

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dis budpar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pertemuan bertajuk “Senja Ngobras” (Ngobrol Santai Pariwisata Kalteng) di Taman Baca Museum Balanga, Kamis (27/2/2025). Kegiatan ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan pariwisata untuk bertukar informasi dan merancang strategi pengembangan sektor pariwisata di Kalteng.
Kepala Dis budpar Kalteng, Adiah Chandra Sari, SH., MH., dalam sambutannya menekankan bahwa forum ini di harapkan menjadi agenda rutin guna membahas inovasi serta strategi pemasaran pariwisata daerah. Salah satu isu utama yang menjadi pemicu dis kusi kali ini adalah di bukanya rute penerbangan langsung dari Palangka Raya ke Lombok, Bali, dan Makassar.
“Ketiga kota tersebut merupakan destinasi wisata utama di Indonesia. Dengan adanya penerbangan langsung, ini menjadi peluang besar bagi Kalimantan Tengah, khususnya Palangka Raya sebagai pintu gerbang utama, untuk menarik lebih banyak wisatawan. Melalui forum ini, kami berharap muncul ide-ide segar dan program inovatif guna mendukung pertumbuhan sektor pariwisata,” jelas Adiah.
Adiah Chandra Sari juga menyampaikan sejumlah program strategis yang sedang dan akan di jalankan oleh Dis budpar Kalteng, di antaranya:
• Pagelaran seni dan budaya rutin di UPT Taman Budaya untuk mempromosikan kekayaan budaya Kalteng.
• Pengoperasian kapal wisata guna meningkatkan daya tarik wisata air di Palangka Raya.
• Pemanfaatan cagar budaya Pesanggrahan Tjilik Riwut sebagai destinasi wisata edukasi dan sejarah.
• Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025, yang di rencanakan di gelar pada 17-23 Mei 2025, sebagai event budaya unggulan Kalteng.
• Pameran sains dan teknologi bertema “Universum” yang akan bekerja sama dengan Goethe Institute Indonesien.
• Peluncuran ruang pamer digital imersif di Museum Balanga untuk memperkenalkan budaya Kalteng melalui teknologi modern.
“Fokus utama kami adalah memanfaatkan rute penerbangan baru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, memperkuat promosi digital, serta mengembangkan Festival Budaya Isen Mulang sebagai daya tarik wisata unggulan Kalteng,” ujar Adiah.






