“Kami juga meminta pihak sekolah untuk menyiapkan waktu bagi orang tua yang tidak mengerti mendaftarkan anaknya melalui online. Dengan membantu dalam melakukan pengisian data, tetapi juga harus mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya sistem PPDB secara online yang di laksanakan selama pandemi Covid-19, bukan bermaksud menyusahkan orangtua atau calon peserta didik. Tetapi semata-mata untuk melindungu masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19 yang penularannya di daerah ini masih tinggi.
“Dalam pelaksanaan PPDB di masa pendemi Covid-19 ini kami mengedepankan prokes oleh karena itu seluruh tahapannya kita menghindari penumpukan orang. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus yang mematikan itu,” ucapnya.
“Semoga pendemi ini segera berakhir, agar semua sekolah dapat melakukan pembelajaran tatap muka. Karena pembelajaran tatap muka itu sangat efektif, terutama dalam mengajarkan pendidikan karakter dan akhlak terhadap para siswa,” harapnya. (bah/ans).




