Dorong-Dorongan Dalam Demo, Kapolresta: Itu Sebuah Dinamika
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Polresta Palangka Raya mengerahkan sebanyak 350 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor DPRD Kalteng pada Jumat sore (23/8/2024).
Aksi tersebut digelar oleh ratusan mahasiswa yang berada di Kota Palangka Raya. Mereka menyuarakan aspirasi untuk menolak secara tegas Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Boy Herlambang, menyatakan bahwa pengerahan personel ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya aksi.
“Kami menurunkan 350 personel untuk mengamankan jalannya demo. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan menjaga situasi tetap kondusif,” katanya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, sempat terjadi ketegangan antara massa dan petugas keamanan saat mahasiswa berusaha masuk ke dalam gedung DPRD. Meski demikian, berkat kesiapan dan profesionalisme petugas di lapangan, situasi berhasil dikendalikan tanpa adanya insiden yang lebih serius.
“Kami mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangani situasi. Keamanan dan keselamatan semua pihak, baik demonstran maupun masyarakat umum, menjadi prioritas utama kami,” urainya.
Menurutnya, terkait aksi dorong-dorongan itu merupakan sebuah dinamika dalam unjuk rasa, namun setelah diterima masuk ruang rapat DPRD, Alhamdulillah semua berjalan aman kondusif bahkan massa ikut membersihkan lokasi unjuk rasa.
“Kami berharap dengan disampaikan aspirasinya oleh aliansi masyarakat melawan ini, massa tidak melakukan aksi serupa, para massa ini menginginkan agar tuntutan mereka bisa disampaikan oleh pihak DPRD Kalteng ke DPR RI,” tukasnya.(oiq)