Dosen UPR (Dr. Rendy) Kembangkan Teknologi Membran Desalinasi Air Bersih Lewat Riset Petronas
PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Dunia akademis Kalimantan Tengah (Kalteng) tengah bersinar terang. Ir. Rendy Muhamad Iqbal, S.Si., M.Si., Ph.D., atau akrab disapa Rendy, seorang dosen muda dari Universitas Palangka Raya (UPR), berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.
Rendy sukses meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D.) di bidang Kimia dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) β kampus yang menduduki peringkat ke-153 terbaik di duniaβdengan capaian yang luar biasa: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00 dan menyelesaikan studi dalam waktu kurang dari tiga tahun.
π Penghargaan Tertinggi dari Istana: Chancellor Award
Capaian Rendy tidak berhenti di IPK sempurna. Ia juga dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik Program Ph.D. dan menerima Chancellor Award.
Penghargaan tertinggi ini diserahkan langsung oleh Canselor UTM, yang merupakan Raja Permaisuri Agong Malaysia, Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Baginda Raja Permaisuri Agong Raja Zarith Sofiah.
“Chancellor Award ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa untuk lulusan terbaik pada setiap agenda wisuda yang dilaksanakan di Malaysia,” jelas pihak UTM sebagaimana dikutip.
Penghargaan ini menegaskan bahwa Rendy tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam kontribusi risetnya.
π¬ Riset Berdampak Tinggi: Publikasi Q1 dan Inovasi Terbaik
Selama masa studinya yang singkat, Rendy menunjukkan produktivitas riset yang sangat tinggi. Putra bungsu dari pasangan Adv. H. Ruslan Abdul Gani, S.H. dan Hj. Norhudah ini berhasil:
- Menulis tiga artikel sebagai penulis pertama di jurnal internasional bereputasi Q1/Q2.
- Mencapai total Impact Factor (IF) sebesar 11,7 dalam waktu kurang dari tiga tahun.
- Aktif berpartisipasi sebagai co-author dalam berbagai publikasi ilmiah lainnya.
Kinerja risetnya juga diakui melalui serangkaian penghargaan inovasi bergengsi:
| Penghargaan | Kategori | Penyelenggara |
| Gold Medal | Best of the best innovation | ITEX 2023 |
| Silver Medal | Inatex 2023 | – |
| MyMembrane Award 2023 | Peneliti muda terbaik (Teknologi Membran) | Malaysia Membrane Society |
Riset yang dikerjakan Rendy berfokus pada proyek yang didanai oleh Petronas Research Shd Bdn (PRSB), yaitu pengembangan teknologi membran untuk proses desalinasi air laut menjadi air bersih, sebuah solusi krusial bagi masalah air global.
π€ Dukungan Tim Promotor dan Beasiswa BRIN
Keberhasilan Rendy tidak lepas dari bimbingan tim supervisor/promotor yang handal:
- Prof. Ts. Dr. Mohd Hafiz Dzarfan Othman (UTM)
- ChM. Dr. Mohd Akmali Mokhter (UTM)
- Prof. Dr. Deni Shidqi Khaerudini (Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN)
Proses studinya dibiayai penuh melalui Program Degree by Research (DBR) β Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia, sebuah program yang dirancang untuk memperkuat SDM riset nasional.
π Jejak Karir dari Sampit Hingga Panggung Dunia
Lahir dan besar di Sampit, Kalimantan Tengah, Rendy membuktikan bahwa jarak dari pusat pendidikan tidak menghalangi pencapaian internasional.
Jejak pendidikannya menunjukkan dedikasi yang konsisten:
- S1: Departemen Kimia, Universitas Brawijaya (2011β2015).
- S2: Departemen Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2016β2018).
- Program Profesi Insinyur: Universitas Lambung Mangkurat (2024β2025).
- S3: Universiti Teknologi Malaysia (Selesai 2025).
Sejak Agustus 2018, alumnus SMAN-1 Sampit ini aktif mengabdikan diri sebagai dosen di Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya.
Prestasi yang diraih Dr. Rendy Muhamad Iqbal ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, kerja keras, dan semangat untuk terus belajar dapat membawa putra-putri daerah menembus batas dan meraih pengakuan di panggung akademik dunia. Ia kini menjadi inspirasi bagi generasi muda di Kalimantan Tengah. (*/tur)




