BeritaKALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAHPENDIDIKAN

DPD Gerkatin Kalteng Selenggarakan Seminar HBII, Tema: Bahasa Isyarat Menyatukan Kita

Selain itu, katanya, juga dapat memberikan manfaat untuk mempelajari bahasa isyarat, ada baiknya jika Pendidikan bahasa isyarat dapat disertakan ke dalam kurikulum pembelajaran Sekolah Dasar.

“Lebih baik pula jika pelajar kita dapat mempelajari bahasa isyarat secara berkelanjutan hingga tingkat Sekolah Menengah Atas dan sekolah sederajat lainnya,”ungkap Kadis Pendidikan Kalteng lagi.

Lebih lanjut ia mengatakan,  di tengah masyarakat sering ditemukan banyaknya masyarakat yang tidak memahami bahasa isyarat, dan penggunaan bahasa isyarat sendiri hanya terbatas pada lingkungan penyandang tuli dan hanya para profesional di bidang tersebut saja sepert guru, interpreter dan sebagainya.

“Inilah yang menyebabkan sulitnya berinteraksi dengan para penyandang tuli dan yang tidak penyandang tuli. Maka, maka oleh sebab sudah saatnya pendidikan kita secara khusus untuk satuan Pendidikan khusus supaya memasukkan ke kurikulum yang mempelajari bahasa isyarat, dengan itu kita dapat membantu teman-teman disabilitas untuk mempermudah keseharian mereka di semua sekolah umum,”ujarnya.

Sehingga, bukan lagi hanya untuk sesama siswa SLB saja. Bisa saja bahasa isyarat dijadikan salah satu ekstrakulikuler di sekolah. Selain itu, mempelajari bahasa isyarat juga termasuk mengasah soft skill,

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Seminar dalam rangka Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) yang mengusung tema ‘Bahasa Isyarat Menyatukan Kita’ ini secara resmi dibuka oleh Plt.Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalteng, Eddy Karusman,ST, MT yang diwakili oleh Kasi Rehabilitasi Disabilitas, Drs Nurudin. (*/tur)

Laman sebelumnya 1 2
https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Related Articles

Back to top button