BeritaEKSEKUTIFPEMKAB GUNUNG MAS

FGD Kelistrikan di Jakarta Dihadiri Sekda Gunung Mas

KUALA KURUN, Kalteng.co – Pemkab Gunung Mas menghadiri Focus Group Discussion (FGD) kelistrikan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI, dengan tema percepatan Pengembangan Kelistrikan Kalteng di Ballroom Hotel Senayan Jakarta, Jumat (7/06/2024). Pj Bupati Gunung Mas Herson B Aden melalui Sekda Richard FL menjelaskan, dalam FGD itu, Direktur Distribusi PLN memaparkan kondisi dan progres pengembangan listrik perdesaan di Kalteng terealisasi rasio elektrifikasi sampai April 2024 capai 97,77 persen dan rasio elektrifikasi PLN sebesar 94,92 persen.

“PLN belum mendapatkan pendanaan PMN untuk TA 2023 dan 2024, walaupun demikian program Lindes tetap dijalankan. Upaya lebih lanjut PLN telah mengusulkan alokasi PMN TA 2025 untuk dapat menyelesaikan Program Lindes sehingga terwujud target RE dan RDB 100 persen,” ungkapnya. Kemudian, ujarnya, pada sesi diskusi selanjutnya hampir seluruh Kepala Daerah dan Unsur Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Kalteng menyampaikan agar masalah pemenuhan ketersediaan listrik ini menjadi hal sangat serius dan merupakan hak dasar yang harus diberikan kepada masyarakat di daerah.

Lalu sambung Richard menjelaskan, ketersediaan listrik merupakan bagian dari keadilan sosial bagi masyarakat, dan kondisi elektrifikasi PLN di Gunung Mas sampai dengan bulan April 2024, sekitar 73,69 persen dan RE Non PLN 16,81persen sehingga RE menjadi 90,50 persen. “Kami sangat berharap bahwa RE PLN di Gunung Mas bisa segera tercapai 100 persen, dimana disana Anggota DPR RI yang hadir dalam FGD ini menyatakan komitmen dan dukungannya untuk mengawal dan mengupayakan agar PT PLN dapat segera dapat merealisasikan Program Lindes ini sesuai time schedule yang direncanakan,” ujar dia.

Untuk diketahui, dalam FGD tersebut diakhiri dengan Penandatangan Berita Acara kesepakatan Percepatan Pengembangan Kelistrikan se-Kalteng, dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Gunung Mas Binartha, Kepala Bapperida Yantrio Aulia, termasuk Anggota Banggar DPR RI Willy M. Yoseph, H. Iwan Kurniawan dari Komisi VII dan Mukhtarudin.(pra)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button