PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Geruduk Kantor Gubernur Kalteng Season II, ada beberapa tuntutan mahasiswa dan masyarakat. Para massa demonstrasi ini mengatasnamakan dirinya sebagai Gerakan Rakyat Merdeka (GERAM).
Unjuk rasa puluhan mahasiswa gabungan di Kota Palangka Raya ini berlangsung di depan pintu gerbang Kantor Pemprov Kalteng, Kamis (10/11/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam aksi geruduk Kantor Gubernur Kalteng yang kedua kalinya ini, massa memiliki sembilan tuntutan. Namun sayang, bukannya bertemu secara langsung, ternyata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo tidak berada di tempat.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi GERAM, Ahmad Fauzi mengatakan, pihaknya memiliki sembilan tuntutan dalam mengevakuasi kinerja dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng ini.
“Ada sembilan tuntutan yang kami dalam aksi kali ini,” katanya kepada awak usai melaksanakan unjuk rasa.
Disebutkannya, tuntutan berisi untuk menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng agar dapat menyelesaikan visi misi dan janji politik yang diberikan pada masyarakat Kalteng.
“Selain itu, meminta lebih serius dalam menyejahterakan masyarakat, mewujudkan ketersediaan infrastruktur dan aksesibilitas penghubung antar Kabupaten dan Kota,” urainya.
Lanjutnya, meminta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng mengatasi permasalahan banjir yang menjadi bencana dalam dua tahun terakhir, menuntut agar mewujudkan reformasi birokrasi yang berintegritas terhadap tenaga kontrak.
“Kami juga meminta pemerintah mendesak DPRD Kalteng, untuk menyuarakan terkait RKUHP, RUU Sidiknas dan RUU Masyarakat Hukum Adat,” ucapnya.
