PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Terletak di sebuah garasi rumah warga di Jalan Sisingamangaraja Palangka Raya, terjadi kehebohan setelah adanya hewan liar memasuki pekarangan rumah, Rabu (25/12/2024) kemarin.
Kejadian itu turut menjadi perhatian dari Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kota Palangka Raya yang segera menindak lanjutinya usai mendapatkan laporan.
Kepala Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Diskarmat, Sucipto menjelaskan, bermula saat seorang warga yang baru saja pulang kerja merasa ada sesuatu yang mengganjal ketika membuka pintu garasi rumahnya.
Setelah diperiksa, warga tersebut mendapati seekor anak ular piton dengan diameter sekitar tiga per empat inci sedang merayap di dekat pintu garasi.
“Karena rasa takut dan khawatir, pelapor segera menghubungi Tim Rescue Damkar,” ungkap Sucipto, Kamis (26/12/2024).
Ia bersama Tim Rescue Damkar langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut. Lokasi rumah berdekatan dengan saluran pengeringan serta pihaknya sering menerima laporan terkait ular piton muncul di daerah tersebut terlebih di musim hujan.
Ia menjelaskan, musim hujan memengaruhi perilaku ular yang mencari makanan seperti kodok dan tikus, yang pada gilirannya juga mendekati permukiman manusia.
“Kodok dan tikus sering mencari sisa makanan manusia, sehingga ular mengikuti ekosistem ini yang semakin pendek jaraknya dengan manusia,” tambahnya.
Dalam imbauannya, ia menyarankan beberapa langkah pencegahan agar hewan liar, termasuk ular, tidak masuk ke dalam rumah. Seperti menutup rapat pintu, ventilasi, serta lubang pembuangan air di kamar mandi atau dapur.
Menjaga kebersihan rumah dengan tidak membiarkan barang berserakan. Menggunakan kawat nyamuk di pintu dan jendela untuk mencegah hewan kecil masuk. Memasang penutup khusus pada pipa saluran air yang dapat terbuka saat digunakan dan tertutup otomatis setelahnya.
Sebagai langkah tambahan, semprotkan cairan pengusir serangga untuk menghalau hewan kecil yang bisa menarik perhatian ular.
“Kami hanya berbagi pengalaman demi keamanan bersama. Langkah-langkah sederhana ini bisa membantu mengurangi risiko hewan liar masuk ke rumah,” pungkasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
