Gubernur Instruksikan Operasi Pasar Serentak
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tingginya harga pangan dunia telah memicu inflasi di sejumlah negara. Tak terkecuali Indonesia. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kalteng pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,79 persen (YoY). Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengeluarkan kebijakan serta langkah-langkah dalam rangka menurunkan inflasi hingga di bawah lima persen sampai akhir tahun ini.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dengan tegas menginstruksikan kepada wali kota dan bupati se- alteng, untuk mengambil langkah-langkah strategis dan konkret dalam mengantisipasi inflasi daerah dan menjaga daya beli masyarakat.
“Saya minta wali kota dan bupati untuk menugaskan satgas pangan melakukan operasi pasar, melaksanakan pasar murah, pasar penyeimbang, serta menindak dengan tegas para penimbun bahan pangan,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Sabtu (3/9). Gubernur mendesak agar gerakan dan upaya tersebut serentak di laksanakan mulai 5 September. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng akan memantau secara berkala realisasi arahan tersebut.
Gubernur menyebut bahwa langka-langkah menghadapi inflasi daerah bukan hanya dalam jangka panjang, tapi di perlukan pula langkah antisipasi jangka pendek saat ini, seperti menyelenggarakan operasi pasar bawang merah, cabai rawit, maupun komoditas lainnya bekerja sama dengan Bulog, gerakan nasional pengendalian inflasi pangan yakni Sakuyan (seribu) Lombok se-Kalteng, pemberian subsidi biaya transportasi, serta penguatan komunikasi belanja bijak untuk menjaga masyarakat dan menahan perilaku konsumtif.