Gubernur Tegaskan Komitmen Pendidikan Gratis dan Larangan Penahanan Ijazah
KUALA KURUN, Kalteng.co – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menegaskan kembali komitmennya terhadap pendidikan gratis bagi seluruh anak di Kalimantan Tengah dan melarang praktik penahanan ijazah oleh pihak sekolah.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Gunung Mas, gubernur memimpin upacara Hari Jadi ke-23 kabupaten tersebut dan membuka pasar murah untuk membantu warga menghadapi tekanan ekonomi. Salah satu agenda pentingnya adalah pertemuan dengan para pelajar, orang tua, guru, dan staf sekolah dari jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Gunung Mas di SMAN 1 Kuala Kurun.
Gubernur Agustiar menyampaikan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap anak dan harus di jamin pemerintah. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada anak yang putus sekolah karena biaya, dan seluruh pendidikan harus di gratiskan.
“Kalau ada guru atau kepala sekolah yang menahan ijazah, laporkan ke bapak gubernurnya ya,” tegasnya, di sambut tepuk tangan meriah. Ia juga memastikan bahwa Pemprov Kalteng akan terus memperluas program bantuan pendidikan, termasuk beasiswa, peningkatan sarana prasarana, dan kesejahteraan tenaga pendidik.
Komitmen Kesejahteraan Masyarakat Lewat Kunjungan ke Gunung Mas
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, kembali menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kunjungan kerjanya ke Kabupaten Gunung Mas.
Dengan agenda padat yang mencakup berbagai sektor, kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah hadir untuk seluruh masyarakat tanpa sekat, tanpa pilih kasih.
Gubernur memulai kunjungan dengan memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Gunung Mas. Usai upacara, beliau secara simbolis membuka pasar murah sebagai bentuk intervensi ekonomi untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama bagi warga yang masih merasakan tekanan ekonomi. (pra)
EDITOR: TOPAN




