Gubernur Komitmen Cegah Pungli dan Korupsi di Kalteng
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran hadiri talkshow bertemakan ‘Peningkatan Integritas Dalam Pemberian Pelayanan Publik di Provinsi Kalteng’ yang di inisiasi oleh TVRI Kalteng bekerjasama dengan KPK, di gedung TVRI Kalteng, Kamis (07/09/2023).
Di sampaikan Gubernur, MCP (Monitoring Center For Prevention) Kalteng pada tahun 2021 berada di angka 80 persen, dan setelah di bimbing oleh bagian pencegahan dan bagian pendidikan KPK RI, tahun 2022 MCP Kalteng berada di angka 96 persen. Dan pada triwulan tiga tahun 2023, MCP Kalteng secara rata-rata sudah mencapai 36,54 persen dan berada di atas rata-rata MCP nasional ada di angka 27 persen.
“Hal ini berarti bahwa apa yang kita inginkan bersama untuk pemberantasan korupsi, baik dari segi penganggaran. Pelaksanaan sampai pada controlling masalah penggunaan anggaran, pengawasan pembangunan dan kualitas proyek yang sedang/sudah berjalan menjadi lebih efisien dan lebih tepat sasaran,” ucap gubernur.
Diri nya mengaku bersyukur dengan kehadiran bagian pencegahan dan pendidikan KPK RI masuk ke Prov. Kalteng, karena begitu pentingnya pemberantasan korupsi di pemerintah daerah.
Dengan adanya MCP ini, bagian pencegahan dapat memonitor aktivitas dan kegiatan yang di lakukan oleh pemerintah daerah. Selain itu dengan adanya kolaborasi dengan pihak Kejaksaan, Kepolisian, BPKP, maupun Inspektorat. Dan dengan adanya bimbingan dari KPK, pihaknya akan lebih hati-hati agar tidak terjadi kebocoran dalam penggunaan anggaran.
“Saya mempunyai komitmen dan tekad, untuk membuat suatu sistem agar ke depannya tidak ada kebocoran anggaran lagi. Dengan tujuan mengurangi pungli dan mencegah terjadinya korupsi di Kalimantan Tengah” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara, Wagub Kalteng H Edy Pratowo, Sekda Prov. Kalteng H Nuryakin, Sahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Inspektur Prov. Kalteng Saring, serta Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung. (pra)