Berita

PDIP dan Gerdayak Apresiasi Peluncuran Buku Merawat Tolerasi di Bumi Pancasila

PALANGKA RAYA, Kalteng.co– Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng, Arton S. Dohong melalui Sekretaris, Sigit K. Yunianto mengapresiasi sekaligus mengucapkan selamat atas diterbitkannya buku karya Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, SE, MM, dengan judul Merawat Toleransi di Bumi Pancasila, yang rencananya akan diluncurkan secara resmi pada hari Sabtu, tanggal 31 Desember 2022.

Hal ini disampaikan Sigit, saat dikonfirmasi Kalteng.co di Sekretariat DPD PDI Perjuangan, jalan Soekarno, Jumat (30/12/2022). Menurutnya, buku dengan judul Merawat Toleransi di Bumi Pancasila tersebut merupakan ide serta gagasan yang luar biasa, mengingat pada dasarnya sebuah toleransi sangat penting untuk diimplementasikan serta di abadikan sebagai pondasi dalam menjaga keutuhan NKRI yang penuh dengan kebhinekaan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kami atas nama DPD PDI Perjuangan Kalteng sekaligus mewakili Lembaga DPRD Kota Palangka Raya mengucapkan selamat atas diterbitkannya buku dengan judul Merawat Toleransi di Bumi Pancasila, karya Danrem 102/Pjg, apalagi istilah toleransi memang snagat penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus diabadikan sebagai pondasi dalam menjaga keutuhan NKRI yang penuh dengan kebhinekaan dan kemajemukan,” ucapnya.

Ketua DPRD Kota Palangka Raya ini juga menegaskan, makna toleransi serta ide yang tertuang didalam buku Merawat Toleransi di Bumi Pancasila tersebut bisa menjadi referensi bagi pemerintah dalam membuat sebuah program yang mengingatkan seluruh lapisan masyrakat bahwa toleransi harus tetap terjaga dan abadi.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Disaat yang sama, Ketua Umum Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia Provinsi Kalteng, Yansen Binti, mengucapkan selamat sekaligus mengapresiasi atas diterbitkannya buku Merawat Toleransi di Bumi Pancasila, karya Danrem 102/Pjg.

Pasalnya buku tersebut dinilai muncul di saat yang sangat tepat, tatkala bangsa besar ini memasuki masa dimana nilai toleransi mulai mendapat tantangan dari dinamika peradaban. Sehingga Danrem 102/PJG melahirkan buku dengan gagasan soal merawat toleransi.

“Ini bukti sebuah kepekaan yang dituangkan dalam karya tulis yang tidak hanya membeberkan persoalan, namun mengajukan sebuah gagasan yang fundamental dan dibutuhkan setiap anak bangsa saat ini. Ketika Kemerdekaan di-deklarasikan para Founding Fathers, toleransi adalah sebuah nilai yang menjadi pilar bersatunya beragam suku dan agama di sebuah bangsa kepulauan,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa nilai toleransi dan rasa senasib sepenanggungan adalah komponen yang mengikat sebuah keragaman untuk bersatu mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat. Oleh karena itu, perlu adanya pelopor untuk membedah persoalan-persoalan toleransi sekaligus melontarkan gagasan besar berupa ajakan untuk segenap anak bangsa untuk merawat, bahkan membangun kembali nilai-nilai toleransi dalam hati seluruh masyarakat.

“Betapa penting gagasan yang tertuang dalam buku Merawat Toleransi Di Bumi Pancasila, bagi generasi saat ini untuk merangkai masa depan Indonesia. Sekali lagi saya sampaikan Selamat kepada Bapak Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, atas peluncuran bukunya Merawat Toleransi Di Bumi Pancasila dan teruslah berkarya untuk bangsa ini,” tandasnya.

Untuk diketahui, tujuan dibuatnya Buku Merawat Toleransi di Bumi Pancasila yang ditulis oleh Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M. adalah untuk memberikan pengertian dan kesadaran kepada para pembaca akan pentingnya menjunjung tinggi toleransi dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari dibumi Pancasila (Kalteng) pada khususnya dan seluruh wilayah NKRI pada umumnya.

Pengalaman Intoleransi yang pernah terjadi diberbagai wilayah menyebabkan terjadinya ancaman, kehancuran, penderitaan dalam kehidupan bermasyarakat dan mengancam persatuan bangsa. Sehingga sikap intoleransi harus dipupuk dengan upaya menjaga keharmonisan dan persatuan dalam kerukunan kebhinekaan.(ina)

Related Articles

Back to top button