“Saya kira masih ingat semuanya kalau yang ikut rutin tiap tahun pertemuan dengan saya, pasti semuanya masih ingat, yaitu dicopot atau diganti. Jelas? Meski saya sudah perintah ke panglima dan kapolri saat itu baru dua kali, jadi kali ini saya ulang lagi, ini hanya untuk yang pejabat-pejabat baru agar tahu aturan main ini,” sambungnya.
Jokowi menyebut, meski saat ini Indonesia tengah menghadapi bencana banjir dan tanah longsor di beberapa daerah, tapi tetap ada kewaspadaan terhadap ancaman karhutla. Tidak boleh lengah. Karena itu, Jokowi mengultimatum setiap pejabat daerah untuk memetakan daerah rawan karhutla. Antisipasi dilakukan sedini mungkin untuk mencegah potensi terjadinya karhutla yang kerap terjadi saat musim kemarau.
“Kami harapkan sebuah rencana pencegahan yang matang, yang detail, sinergi makin kuat, dan eksekusi lapangan yang makin efektif, karena berdasarkan laporan BMKG, tahun 2021 sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan masih mengalami hujan dengan intensitas menengah tinggi hingga bulan April,” tandas Jokowi. (jpg/ce/ala)