Terkait faktor penurunan jumlah penumpang pesawat, berdasarkan survei internal yang dilakukan terhadap publik, menunjukkan bahwa masyarakat hingga kini masih dalam situasi wait and see untuk bepergian, terutama menggunakan transportasi publik, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah rasa khawatir akan transmisi virus yang terjadi selama perjalanan.
Oleh karena itu, maskapai Garuda Indonesia saat ini fokus untuk menumbuhkan trust (kepercayaan masyarakat) agar tercipta mindset bahwa penerbangan, khususnya menggunakan Garuda Indonesia, dapat dipastikan aspek keamanan dan kenyamanan melalui kampanye masif dalam satu tema kampanye besaran yaitu BecauseYouMatter, serta penyesuaian layanan dan fasilitas yang sering menjadi wadah kontak langsung bagi para penumpang.
Garuda Indonesia sebagai national flag carrier berkomitmen penuh untuk memenuhi kebutuhan aksesibilitas masyarakat maupun distribusi logistik antarwilayah, baik nasional maupun internasional. Untuk itu yang akan kami lakukan lebih kepada penyesuaian frekuensi penerbangan.
Sejumlah langkah strategis terus dilakukan untuk memastikan Garuda Indonesia mampu melewati situasi krisis dampak pandemi Covid-19. Di antaranya melalui optimalisasi peluang bisnis angkutan kargo yang ditargetkan mampu menyumbang 30-40% pendapatan perusahaan di tahun ini dengan memperluas jaringan konektivitas penerbangan langsung kargo udara.
Selain itu pengembangan layanan aplikasi digital “KirimAja” serta dukungan terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional melalui angkutan bagi UMKM yang menawarkan harga lebih kompetitif dan lebih cepat, guna menjaga kualitas unggulan produk komoditas UMKM agar lebih berdaya saing di pasar internasional.
“Dengan alat produksi yang kami miliki saat ini, memang kargo yang paling besar potensinya. Sambil kami terus melanjutkan sertifikasi khusus untuk produk farmasi. Potensi kargo sangat besar ada e-commerce domestik paling meningkat,” terangnya.
Kemudian optimalisasi layanan penerbangan charter, baik untuk angkutan penumpang maupun logistik, pembukaan sejumlah rute domestik untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bepergian, serta peningkatan aktivitas pemasaran maupun promosi tiket pada momen-momen khusus.
