PALANGKA RAYA, Kalteng.co – sebanyak 25 Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Forum Ormas Kebangsaan Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Ikrar Merah Putih, di Tugu Soekarno, Jalan S.Parman, Jumat (23/12).
Koordinator Ikrar Merah Putih, Adhie, saat dikonfirmasi Kalteng.co disela berlangsungnya kegiatan menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menegaskan kembali bahwa masyarakat Kalteng menolak dan melawan paham intolenrasi, radikalisme dan Terorisme di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila.
“Ikrar Merah Putih ini merupakan tindakan kewaspadaan dini atas bahaya maupun ancaman yang mengganggu keamanan serta ketahanan NKRI khususnya di Kalteng. Baik itu paham intolenrasi, radikalisme maupun terorisme,” ucapnya.
Melalui kegiatan Ikrar Merah Putih ini, forum Ormas juga berharap agar seluruh elemen masyarakat di Kalteng sadar serta paham akan bertapa berbahayanya paham Intoleransi, radikalisme dan terorisme, sehingga tercipta kesadaran untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
“Intolerasni, Radikalisme dan Terorisme yang sekarang telah bermutasi dan cenderung susah dibedakan secara penampilan, sehingga kita berharap agar seluruh masyarakat sadar betapa berbahayanya paham tersebut serta mampu menciptakan kesadaran untuk menjaga lingkungan masing-masing, dengan menguatkan paham Nasionalisme, Bela Negara serta rasa cinta tanah air,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti sebanyak 247 orang dari berbagai Ormas, dengan rangkaian acara inti yakni Pembacaan Sapat ikrar Merah putih, yang berisi 7 poin sikap menolak Faham Intoleransi radikalisme dan terorisme, mendukung aparat TNI POLRI dan Pemprov Kalteng dalam upaya menjaga keamanan dan ketahanan di bumi Pancasila, mendukung segala program pembangunan dan ditutup dengan konvoi kewaspadaan menuju Bundaran Burung, sekaligus memasang spanduk yang berisi semboyan dan himbauan anti Intoleransi, radikalisme dan terorisme.(ina)
