Legislator Abdul Hafid: Manfaatkan Media Sosial untuk Belajar, Tapi Tetap Bijak!
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Hafid, mendorong anak-anak untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan pengetahuan. Ia melihat potensi besar dari platform digital ini dalam memperluas wawasan generasi muda.
“Media sosial bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga bisa menjadi alat belajar yang efektif,” tegas Abdul Hafid, Jumat (13/12/2024).
Namun, ia mengingatkan pentingnya pengawasan dan bimbingan orang tua agar anak-anak dapat menggunakan media sosial secara bijaksana.
Media Sosial: Dunia Pengetahuan Tanpa Batas
Dengan akses ke berbagai informasi dan sumber daya pendidikan online, anak-anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan seperti literasi digital, riset mandiri, dan pemecahan masalah. 1 “Saya percaya bahwa dengan pengawasan yang tepat, anak-anak dapat memanfaatkan internet sebagai sumber belajar yang tidak terbatas,” ucapnya. 2
Abdul Hafid menekankan pentingnya memberikan pendidikan media sosial kepada anak-anak. Selain mengajarkan cara menggunakan platform media sosial, pendidikan ini juga harus mencakup pemahaman tentang etika digital, keamanan online, dan cara membedakan informasi yang benar dan hoaks.
“Anak-anak perlu diajarkan untuk menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan kritis,” ujarnya. Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan teknologi ini untuk tujuan yang positif dan menghindari dampak negatifnya.
Peran Orang Tua Sangat Penting
Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi anak-anak dalam menggunakan media sosial. Dengan memberikan contoh yang baik dan mengawasi aktivitas anak-anak di dunia maya, orang tua dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi pengguna media sosial yang bertanggung jawab.
Media sosial dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi anak-anak jika digunakan dengan bijaksana. Dengan dukungan dari orang tua, sekolah, dan pemerintah, generasi muda dapat memanfaatkan teknologi untuk mencapai potensi penuh mereka.(pra)