BeritaHukum Dan Kriminal

Lembaga KPI Diguncang Isu Pelecehan Seksual

KALTENG.CO – Isu pelecehan seksual yang terjadi di lembaga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjadi isu viral di media sosial. Terungkap sebuah kasus pelecehan seksual dan perundungan yang di lakukan oleh pegawai lembaga moral Komisi Penyiaran Indonesia pusat terhadap sesama pegawainya.

Kasus ini di ketahui publik setelah korban yang berinisial MS menceritakan kisahnya di sebuah surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo dan viral di media sosial, Rabu (1/9/2021).

Aksi perundungan dan pelecehan itu terjadi selama 2 tahun dari tahun 2012 hingga 2014 . Hal ini sontak membuat netizen kecewa dan geram. Hingga saat ini korban mengaku merasa trauma dan takut jika foto dan video perundungannya tersebar di media sosial.

Korban Mengalami Trauma
Dan Kehilangan Kestabilan

“Tolong pak jokowi saya tak kuat di rundung dan di lecehkan di KPI saya trauma buah zakar saya dicoret spidol oleh mereka,” tulis Korban dalam suratnya.

Kisahnya berawal dari 2012-2014 korban mengalami perundungan oleh sesama rekan kerjanya. Korban mengaku bahwa pelaku telah memukul, membully dan melecehkan korban. Hal itu di lakukan beruang kali seccara terus menerus. Korban pun hanya bisa diam dan tidak bisa melawan.

Pada tahun 2015 korban mengalami pelecehan seksual bahakan pelaku juga mendokumentasikan perbuatan tak terpuji tersebut. hal ini menyebabkan korban mengalami trauma dan kehilangan kestabilan. Korban juga merasa khawatir jika foto telanjangnya di perjualbelikan di situs online.

Akibat stress berkepanjangan korban jatuh sakit korban memeriksakan diri ke rumah sakit PELNI untuk endoskopi korban di diagnosa mengalami Hipersekresi cairan lambung akibat stress.

Korban juga sempat membuat surat pengaduan kepada Komnas HAM melalui email pada 11 Agustus 2017. Pihak Komnas Ham menyarankan agar korban membuat laporan kepolisian untuk ditindak lanjuti.

Merasa tidak tahan dengan perbuatan pelaku akhirnya korban menuju Polsek Gambir dan membuat laporan. Namun pihak kepolisian menyarankan korban untuk melapor kepada atasan korban dan menyelesaikan secara kekeluargaan.

1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button