Lomba Band Etnik Meriahkan Festival Seni Gubernur Cup Kalteng 2024
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Bundaran Besar Palangka Raya bergema dengan semangat dan antusiasme pada ajang Gubernur Cup “Festival dan Lomba Seni Kalteng 2024,” yang digelar pada Sabtu malam (20/10/2024). Acara utama, Lomba Band Etnik Kalimantan Tengah, berhasil menjadi magnet utama, menarik perhatian masyarakat yang antusias mendukung para peserta kompetisi. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pelestarian budaya melalui musik etnik yang kaya akan nilai tradisional.
“Lomba Band Etnik Kalimantan Tengah malam ini menjadi momen penting dalam memperkuat nilai-nilai budaya lokal, sekaligus memberikan ruang bagi para seniman musik untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui alunan musik yang memadukan instrumen tradisional dan modern. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa cinta dan apresiasi terhadap warisan budaya kita,” ujarnya. Kompetisi Lomba Band Etnik ini menampilkan berbagai kelompok musik yang mengusung nuansa lokal, memadukan instrumen tradisional dengan elemen musik modern. Setiap penampilan sukses memikat penonton dengan harmoni musik etnik yang otentik dan penuh pesona.
Para pemenang Lomba Band Etnik Kalimantan Tengah adalah Riakustik yang meraih Juara I, disusul oleh Katining Band sebagai Juara II, dan Kahanjak Etnik Group yang menempati posisi Juara III. Sementara itu, posisi Harapan I diraih oleh Soteria Band. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan masyarakat Kalimantan Tengah, sekaligus meningkatkan rasa bangga terhadap warisan budaya lokal. Festival ini juga menjadi sarana bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri melalui musik, dan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan tradisi budaya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berharap agar Gubernur Cup ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar lagi, dengan target memperkenalkan seni dan budaya Kalimantan Tengah ke tingkat nasional bahkan internasional. “Kami berharap festival ini bisa terus berkembang, bukan hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya mereka. Kami ingin agar budaya Kalimantan Tengah semakin dikenal, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional,” tutup Adiah dengan penuh harapan.
Festival ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menjaga kekayaan budayanya dan mendorong generasi muda untuk berkarya serta berinovasi dalam dunia seni. (pra)
EDITOR : TOPAN
