Makna Sebenarnya “Go Internasional” Bagi Musisi Indonesia: Melampaui Batas Negara!

KALTENG.CO-Istilah “go internasional” seringkali menjadi tolok ukur kesuksesan seorang musisi. Manggung di luar negeri, tampil di festival internasional, atau bahkan merekam lagu di studio ternama di negara lain seolah menjadi cap bahwa sang musisi telah berhasil menembus kancah global. Namun, benarkah demikian? Faktanya, menggelar konser di negeri asing tidak serta merta menjadikan seorang musisi layak menyandang predikat prestisius ini.
Sebuah perspektif menarik dibagikan melalui laman YouTube IPM yang mengungkapkan bahwa makna “go internasional” jauh lebih dalam dan kompleks daripada sekadar menjejakkan kaki di panggung mancanegara.
Fenomena yang sering terjadi adalah konser musisi Indonesia di luar negeri justru didominasi oleh penonton dari kalangan diaspora Indonesia, seperti Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di sana.
Kehadiran mereka tentu memberikan dukungan yang luar biasa, namun esensi menembus pasar musik global yang sesungguhnya menjadi pertanyaan.
Bahkan, nama-nama besar dalam industri musik Tanah Air seperti Dewa 19 atau Kangen Band, meskipun memiliki popularitas yang tak terbantahkan di Indonesia dan seringkali tampil di luar negeri, belum tentu sepenuhnya memenuhi kriteria “go internasional” dalam makna yang lebih mendalam ini. Hal ini bukan berarti meremehkan pencapaian mereka, namun lebih kepada pemahaman bahwa menembus pasar global membutuhkan penetrasi yang lebih luas dan pengakuan dari audiens non-Indonesia.
Lantas, siapa saja musisi Indonesia yang benar-benar berhasil membuktikan diri mampu melampaui batas negara dan diterima oleh pendengar di seluruh dunia? Mereka bukan hanya sekadar tampil, tetapi telah menjadi ikon lintas budaya yang karyanya diakui dan diperhitungkan secara global.
Deretan Musisi Indonesia yang Benar-benar Go Internasional:
Berikut adalah beberapa nama musisi Indonesia yang berhasil menorehkan tinta emas di kancah musik internasional, melampaui batasan geografis dan budaya:
- Rich Brian: Rapper muda bernama asli Brian Imanuel Soewarno ini telah membuktikan dirinya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di industri musik hip-hop global. Bergabung dengan label 88rising yang berbasis di Amerika Serikat, Rich Brian berhasil merilis album-album yang sukses secara komersial dan mendapatkan pujian dari kritikus musik internasional. Ia tampil di berbagai festival musik bergengsi di seluruh dunia dan berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama internasional. Keberhasilannya bukan hanya sekadar popularitas di kalangan diaspora, tetapi juga penerimaan yang luas dari pendengar musik global.
- NIKI: Penyanyi dan penulis lagu Nicole Zefanya, yang juga berada di bawah naungan 88rising, telah berhasil membangun karier internasional yang gemilang. Musiknya yang bergenre R&B dan pop dengan sentuhan personal berhasil menarik perhatian pendengar di berbagai belahan dunia. NIKI tampil di panggung-panggung besar internasional, termasuk festival Head in the Clouds yang sangat populer. Lagu-lagunya seringkali menduduki tangga lagu di berbagai platform musik global, menunjukkan resonansi karyanya di luar Indonesia.
- Agnes Monica (Agnez Mo): Dengan ambisi yang kuat untuk “go internasional” sejak awal kariernya, Agnez Mo telah melakukan berbagai upaya untuk menembus pasar musik global. Meskipun perjalanannya penuh tantangan, ia berhasil berkolaborasi dengan musisi internasional seperti Timbaland dan Chris Brown. Kiprahnya di industri hiburan Amerika Serikat, termasuk perilisan single dan tampil di berbagai acara, menunjukkan keseriusannya dalam membangun karier global. Meskipun tingkat penetrasinya di pasar mainstream internasional masih terus berkembang, upaya dan dedikasinya patut diacungi jempol.
- Joey Alexander: Pianis jazz muda berbakat ini telah memukau dunia dengan kemampuan bermusiknya yang luar biasa. Sejak usia belia, Joey telah tampil di berbagai festival jazz internasional bergengsi dan mendapatkan nominasi Grammy Awards. Keahliannya dalam memainkan piano jazz diakui oleh para musisi dan kritikus jazz dunia, menjadikannya salah satu musisi Indonesia yang paling dihormati di kancah internasional dalam genrenya.
- The Sam Willows (Mantan Anggota): Meskipun merupakan grup musik asal Singapura, salah satu anggotanya, Narelle Kheng, memiliki darah Indonesia. Keberhasilan The Sam Willows dalam menembus pasar musik Asia Tenggara dan bahkan memiliki penggemar di luar kawasan menunjukkan potensi musisi dengan latar belakang Indonesia untuk meraih kesuksesan regional dan internasional.
Lebih dari Sekadar Angka Penonton:
Para musisi yang benar-benar “go internasional” tidak hanya diukur dari jumlah penonton diaspora di konser mereka. Lebih dari itu, keberhasilan mereka ditandai dengan:
- Penerimaan oleh Audiens Non-Indonesia: Musik mereka dinikmati dan diapresiasi oleh pendengar dari berbagai negara dan latar belakang budaya.
- Pengakuan Industri Musik Global: Mereka mendapatkan pengakuan dari media, kritikus musik, dan masuk dalam nominasi atau memenangkan penghargaan internasional.
- Kolaborasi dengan Musisi Internasional: Mereka aktif berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama dari berbagai negara, memperluas jangkauan pendengar mereka.
- Tampil di Festival Musik Internasional Utama: Mereka menjadi bagian dari line-up festival musik bergengsi yang menarik perhatian audiens global.
- Karya yang Menduduki Tangga Lagu Internasional: Musik mereka berhasil menembus tangga lagu di berbagai negara, menunjukkan popularitas yang signifikan di luar Indonesia.
“Go internasional” bagi seorang musisi Indonesia adalah sebuah perjalanan yang kompleks dan membutuhkan lebih dari sekadar tampil di luar negeri. Dibutuhkan kualitas musik yang universal, strategi pemasaran yang tepat, kerja keras, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan pasar global.
Musisi-musisi seperti Rich Brian, NIKI, Joey Alexander, dan Agnez Mo (dalam upayanya) adalah contoh nyata bagaimana talenta Indonesia mampu bersaing dan mendapatkan pengakuan di kancah musik dunia.
Semoga semakin banyak lagi musisi Indonesia yang mampu menembus batas dan membawa harum nama bangsa di industri musik global yang kompetitif. (*/tur)