BeritaEkonomi Bisnis

Membaik Seiring Pulihnya Aktivitas Masyarakat

SURABAYA, kalteng.co – Para pelaku industri air minum dalam kemasan (AMDK) berharap penjualan bertumbuh pada semester II tahun ini. PT Sariguna Primatirta Tbk, misalnya. Produsen Cleo itu memproyeksikan pertumbuhan sales mencapai 10 persen sampai akhir tahun.

                Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Sariguna Primatirta Tbk Toto Sucartono berharap pasar kembali menggeliat pada periode Juli?Desember. Apalagi, sejumlah daerah sudah melonggarkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna menggerakkan perekonomian. ’’Kami yakin penjualan AMDK bisa tumbuh 10 persen jika izin keramaian dibuka lagi dan transportasi dibebaskan dari berbagai prosedur,’’ katanya dalam RUPS kemarin (30/7).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

                Dia juga tidak menampik bahwa pandemi Covid-19 juga memengaruhi permintaan produk AMDK. Terutama yang dalam kemasan botol dan cup. Permintaan terhadap produk-produk tersebut turun drastis karena hotel, restoran, dan kafe (horeka) terpuruk. ’’Sebaliknya produk AMDK dalam kemasan galon justru meningkat 22 persen karena banyak orang yang tinggal di rumah,’’ tuturnya.

                Menurut Direktur Operasional PT Sariguna Primatirta Tbk Nio Eko Susilo, perseroan bakal membuka pabrik baru di Lampung dan Balikpapan. Tujuannya, meningkatkan kinerja. Namun, prosesnya terhambat pandemi. ’’Kalau misal bisa selesai tahun ini, diharapkan beroperasi pada 2021. Tapi, jika tidak bisa, proyek dimulai tahun depan agar kapasitas produksi bertambah 100 juta liter,’’ jelasnya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

                Terpisah, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Rachmat Hidayat memprediksi pertumbuhan permintaan AMDK hanya berkisar 4 persen sampai akhir 2020. Proyeksi tersebut terkoreksi dari target semula yang direncanakan bisa menyentuh 9 persen.

                Dia berharap pada semester II bisnis AMDK bisa bergairah lagi seiring kembali aktifnya kegiatan masyarakat. ’’Dengan demikian, permintaan AMDK untuk wilayah perkantoran bisa membaik walaupun belum menyentuh permintaan prapandemi,’’ ujarnya. (car/c20/hep/jawapos)

Related Articles

Back to top button