Kasongan

PT AUS Dianggap Hambat Pembangunan

KASONGAN, kalteng.co – Pemerintah Kabupaten Katingan sebelumnya sudah membuat kesepakatan kerjasama dengan dua perusahaan perkebunan sawit PT PEAK dengan PT Arjuna Utama Sawit (AUS). Kerjasama ini dalam rangka membantu membuka badan jalan ke wilayah hilir. Komitmennya tahun 2020 ini badan jalan tersebut sudah terbuka. Sehingga di tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Katingan tinggal melakukan peningkatan.

Namun ketika perwakilan PT AUS bertemu dengan Bupati Katingan Sakariyas di Desa Galinggang Kecamatan Kamipang, perwakilan perusahaan itu sempat meminta kepada Bupati, agar dalam pembukaan badan jalan itu bisa diselesaikan tahun 2021. Dengan alasan, lahan di bagian bawah yang mau dibuka dalam proses untuk plasma bagi masyarakat. Namun Pemerintah Kabupaten Katingan menegaskan, tidak ada alasan bagi PT AUS untuk menunda pembukaan jalan tersebut.

“Saya tidak mau tahu. Apapun alasannya. Jalan itukan juga untuk kepentingan masyarakat,” kata Bupati Katingan Sakariyas dalam pertemuan di Kantor Desa Galinggang, Selasa (28/7).

Dijelaskan bupati, apabila PT AUS tidak segera menyelesaikan pembukaan badan jalan itu, maka dianggap menghambat pembangunan di Katingan. Sementara Pemerintah Kabupaten Katingan sendiri, sudah membuat perencanaan di tahun 2021 akan menyiapkan anggaran untuk peningkatan jalan tersebut.

“Jika tahun ini selesai, tinggal diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Katingan untuk peningkatannya,” ujarnya.

Jalan ke wilayah hilir ini ungkap orang nomor satu di Kabupaten Katingan, sudah sangat dinantikan masyarakat bagian hilir. Tidak hanya itu, dia sebagai kepala daerah sudah berkomitmen untuk segera membuka akses tersebut.

“Ini janji saya kepada masyarakat. Saya ingat janji saya. Oleh sebab itu tolong kepada PT AUS, segera tuntaskan pembukaan badan jalan itu tahun ini juga,” tegasnya.

Jika jalan itu terbuka, kata pria asal Desa Tumbang Lahang ini, yang menikmati tidak hanya masyarakat, namun juga pihak perusahaan. Oleh sebab itulah dirinya berharap ini menjadi perhatian serius. “Tidak ada tawar menawar lagi. Ini sudah komitmen kita untuk menuntaskan pembukaan badan jalan di tahun 2020 ini,” ucapnya.

Kemudian dia juga berharap, agar masyarakat yang tanahnya terkena pembangunan jalan, supaya dapat mendukungnya. “Ini yang menikmati jalan itu nanti kita semua. Bukan orang lain. Jadi ini yang harus kita sadari,” tandasnya. (eri/ala)

Related Articles

Back to top button