BeritaEkonomi BisnisLINTAS BORNEOPLN

Menuju Bandara Ramah Lingkungan, Syamsudin Noor Terapkan Konsep Green Airport

BANJAR BARU, Kalteng.co-General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Syamsudin Noor, Dony Subardono, dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng), Ahmad Syauki, resmi menandatangani perjanjian kerjasama terkait penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Bandar Udara Syamsuddin Noor.

Penandatanganan ini berlangsung di Terminal Kedatangan Internasional dalam acara Rapat Instansi Vertikal Kalsel bersama SKPD yang turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur, serta pimpinan BUMN dan SKPD di Kalimantan Selatan.

Kerjasama ini merupakan wujud nyata dalam mendukung program Green Environment dan Net Zero Emission yang telah dicanangkan pemerintah, khususnya di sektor transportasi udara yang strategis. Melalui inisiatif ini, Bandara Syamsuddin Noor mulai memanfaatkan energi terbarukan untuk sebagian operasionalnya.

Dalam perjanjian tersebut, PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Syamsudin Noor dan PLN UID Kalselteng sepakat untuk menjual Renewable Energy Certificate (REC) yang akan mencakup 10 persen dari total konsumsi listrik bandara, serta membangun dan mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Bandara Syamsuddin Noor. Hal ini juga menjadi langkah strategis dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB).

Ahmad Syauki, General Manager PLN UID Kalselteng, menegaskan bahwa PLN terus memperluas portofolio layanan untuk mendukung transisi menuju energi bersih.

“Penyediaan REC adalah inisiatif kami untuk memastikan bahwa penggunaan listrik dari sumber terbarukan dapat diakui secara resmi. Di samping itu, SPKLU di bandara ini merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, kehadiran SPKLU di bandara akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.

“Sebagai salah satu pintu masuk utama, bandara memainkan peran penting. Dengan hadirnya SPKLU, Kalimantan Selatan menunjukkan peran aktifnya dalam upaya pelestarian lingkungan,” tambahnya.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button